Bitung, VivaSulut.com – Aksi Damai ASN Bitung Menuntut Hak diduga sarat kepentingan politik.
Dari informasi, sebelum aksi digelar beberapa kali terjadi pertemuan untuk membahas rencana aksi di rumah salah satu politisi NasDem, Alexander Wenas.
Dan pertemuan terakhir diadakan pada 10 Juni 2024 di rumah Alexander di wilayah Kecamatan Matuari.
Video pertemuan digelar dan dalam video itu tampak Alexander menunjuk sejumlah perwakilan ASN yang akan menggelar aksi.
Pertemuan rencana aksi itu tak ditampik Alexander. Ia mengaku jika pertemuan itu diadakan di rumahnya saat perwakilan aksi datang membahasnya dan membahas soal keluhan terkait hak yang belum terbayarkan.
“Apa salahnya jika mereka (perwakilan ASN,red) datang menemui saya,” kata Alexander saat dikonfirmasi sejumlah Wartawan, Rabu (12/6/2024).
Sebagai perwakilan rakyat, kata Alexander, tidak menyalahi aturan dirinya menerima perwakilan ASN yang akan menggelar aksi menuntut hak.
“Persoalannya apa? Kalau dipermasalahkan, saya tidak takut,” katanya.
Ia juga menyatakan akan melapor ke Polres jika ada yang mempermasalahkan dirinya melakukan pertemuan dengan perwakilan aksi.
“Saya akan lapor Polres. Saya tidak takut,” katanya.
Seperti diketahui, aksi damai ini akan mengangkat lima poin tuntutan, yakni;
1. Tunjangan Hari Raya/ THR (gaji 14 Tahun 2024) bagi ASN yang non Muslim
2. Tunjungan Perbaikan Penghasilan/TPP selama 2 Bulan (April dan Mei 2024)
3. Gaji 13 Tahun 2024
4. 50% Sertifikasi Guru Tahun 2023
5. Insentif Tutor Pendidikan Kesetaraan Tahap 2 Periode Juli s/d Desember 2023.
( redaksi )