Melalui peringatan Hari Pahlawan Tahun 2021 Bupati Joune Ganda SE mengajak kita bersama-sama dengan penuh keikhlasan dan rasa tanggung jawab serta penghormatan atas jasa para pahlawan, memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara sesuai kemampuan dan profesi masing-masing. Negeri ini mengalami penjajahan yang panjang dan menyakitkan, ratusan tahun kita terpecah-pecah karena politik adu domba.
Hal ini disampaikan Joune Ganda saat menjadi inspektur Upacara di Hari Pahlawan 10 November 2021 yang diperingati jajaran Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Rabu (10/11/2021).
” Para pemimpin bangsa menyadari dengan membangun identitas bahwa kita semua bersaudara, sebangsa dan setanah air. Kita sadar kita semua berbeda-beda tetapi jangan sampai terpecah-pecah oleh perbedaan suku, agama, ras dan antar golongan. Kita harus terus menggelorakan semangat gotong royong serta persatuan dan kesatuan Indonesia, perbedaan justru semakin memperkaya dan memperkuat kita bangsa Indonesia,” Ucapnya.
Bupati mengkritisi agar lebih maju dengan bersama mewujudkan cita-cita para pahlawan. Pertemuan 10 November di Surabaya yang kita peringati sebagai Hari Pahlawan ini harus kita contoh dengan satu tekad, gigih berjuang dan pantang menyerah tanpa mengenal perbedaan untuk mempertahankan kemerdekaan.
” Semangat tekad dan keyakinan para pahlawan harus dapat menginspirasi dan menggerakkan kita untuk mengalahkan musuh bersama yang sesungguhnya yaitu kemiskinan dan kebodohan dalam arti yang luas hal ini sejalan dengan tema Hari Pahlawan 2021 “Pahlawanku, Inspirasiku”,” Pungkas Bupati.
Usai Upacara Bupati bersama Sekda Ir Jemmy Kuhu , Forkopimda, dan Pejabat di sejumlah OPD melakukan Upacara dan Tabur bunga di Taman Kesatuan Bangsa Monumen A.A.Maramis di Paniki dan Taman Makam Pahlawan Maria Walanda Maramis di Maumbi.
(Diane)