Bitung, VivaSulut.com – Netralitas ASN Pemkot Bitung di Pilkada 2024 hanya lips service semata. Buktinya, jelang penetapan pasangan calon (Paslon) sejumlah ASN tanpa takut menunjukkan keberpihakan ke salah satu Paslon.
Seperti salah satu ASN yang direkam warga sementara memasang baliho Paslon di wilayah Kecamatan Matuari dan Kecamatan Ranowulu, Senin (16/9/2024) malam.
Dari foto dan rekaman video singkat yang direkam diam-diam oleh salah satu warga, ASN itu diduga inisial DR berkeliling di wilayah Kecamatan Matuari dan Kecamatan Ranowulu untuk memasang baliho Paslon.
Dari amatan, aksi dilakukan DR menggunakan tiga unit mobil. Dua mobil minibus dan satu mobil pickup untuk mengangkut tumpukan baliho Paslon.
Diduga pemasangan baliho Paslon itu sesuai arahan DR dan dilakukan sekitar pukul 23.15 Wita di puluhan titik di wilayah Kecamatan Matuari dan Kecamatan Ranowulu.
Aksi DR ini menurut Jubir Pemkot Bitung, Albert Sergius mengaku baru mengetahui informasi itu.
Albert meminta masyarakat yang memiliki bukti foto dan rekaman video dugaan ASN terlibat politik praktis agar segera melaporkan ke pihaknya untuk diproses sesuai dengan aturan kepegawaian.
“Saya baru tahu informasi itu. Kalaupun itu benar dan masyarakat ada bukti, silakan laporkan dan pasti akan kami proses,” kata Albert, Selasa (17/9/2024).
ASN kata Albert, wajib hukumnya tidak ikut-ikutan dengan kegiatan politik, apapaun bentuknya. Dan dalam setiap kesempatan, kata dia, Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri selalu mengingatkan agar ASN tetap fokus dengan pelayanan kepada masyarakat serta tidak perlu ikut-ikutan berpolitik.
“Sangat disayangkan jika ada ASN berpolitik, apalagi itu sampai direkam warga. ASN harus jadi panutan di tengah masyarakat, bukan malah sebaliknya,” katanya.
(redaksi)