Pemkot Bitung Hentikan Dana Hibah ke Rumah Ibadah, Tokoh Agama Bereaksi

Bitung, VivaSulut.com – Beredar informasi jika Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung bakal menghentikan pemberian dana hibah ke rumah-rumah ibadah di Kota Bitung.

Kendati baru baru sebatas informasi, namun sejumlah tokoh agama bereaksi dengan memberikan tanggapan terkait rencana penghentian dana hibah rumah ibadah.

Bacaan Lainnya

“Selama ini kami terbantu dengan pemberian dana hibah dari Pemkot, namun jika ini menjadi gorengan politik, kami tidak akan bersama-sama lagi menjaga stabilitas kota ini, karena kami akan fokus pada pendanaan demi pengembangan jemaah,” kata Ustad Masjid Baitul Makmur Sitou Pateten 2, Hambali Bawoel, Rabu (11/9/2024).

Hal senada juga disampaikan Ketua Jemaat GMIM Baitel Girian, Pdt Ferry Tindas MTH yang tidak setuju jika dana bantuan pemerintah itu dihentikan.

“Nanti dijalan-jalan akan banyak kantin-kantin pembangunan, ataupun upaya permintaan sumbangan lainnya dan ini menyita waktu kami untuk membina iman jemaat takutnya akan bertampak pada stabilitas kota,” kata Ferry.

Sementara Pdt Robby Kawengian malahan memberikan komentar keras dengan agenda ini.

“Selama ini stabilitas Kota Bitung terjaga sedikit banyak disumbangkan oleh para tokoh agama karena tokoh agama sangat di dengar jemaat, sehingga kalau terjadi friksi merekalah yang terdepan tapi kenapa persoalan ini di politisir malah ada yang melakukan fitnah jika para pendeta pe.bohong,” jelasnya.

Dia juga menyebutkan jika dana hibah itu sifatnya adalah stimulan sehingga tak ada rumah inadah yang mendapatkan hibah jika baru dibangun.

“Yang mendapatkan hibah adalah gereja-gereja yang sudah mempunyai ada,” katanya.

Seperti diketahui, dana hibah untuk rumah ibadah di Kota Bitung adalah salah satu program Pemkot Bitung dari era kepemimpinan Alm Hanny Sondakh. Program ini terus berlanjut mengingat manfaatnya sangat membantu pemerintah dalam berbagai hal, salah satunya menjaga stabilitas keamanan di Kota Bitung.

(redaksi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *