Bitung, VivaSulut.com – Sekretaris Daerah Kota Bitung, Rudy Theno menyatakan ada empat lembaga dibalik Festival HAM 2024 yang akan digelar di Kota Bitung pada 29 sampai 31 Juli 2024.
Keempat lembaga itu, kata Rudy, adalah Komnas HAM, KSP, INFID dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung sebagau tuan rumah pelaksanaan Festival HAM 2024.
“Makanya Pemkot Bitung selain sebagai tuan rumah, juga menjadi pelaksana kegiatan bertaraf nasional ini,” kata Rudy, Minggu (9/6/2024).
Keterlibatan Pemkot Bitung, lanjut Rudy, ditandai dengan penandatanganan MoU dilaksanakan oleh Ketua Komnas HAM, Atnike Nova Sigiro, Direktur Eksekutif INFID, Iwan Misthohizzaman, Plt Deputi V Bidang Politik, Hukum, Pertahanan, Keamanan dan HAM Kantor Staf Presiden, Prof Rumadi Ahmad serta dirinya di Kantor Komnas HAM Jl Latuharhary Menteng Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
Dia menjelaskan, Festival HAM merupakan sebuah acara tahunan yang berkomitmen untuk mempromosikan dan menyebarluaskan wawasan terkait dengan penegakan dan pemajuan HAM pada tingkat daerah hingga nasional.
“Kegiatan Festival HAM tahun ini berupaya mengkonsolidasikan upaya pemerintah daerah maupun pemerintah nasional untuk perlindungan HAM bagi masyarakat baik dalam ranah implementasi maupun kebijakan,” katanya.
Tahun ini, kata dia, Festival HAM mengusung tema “Memajukan Demokrasi, Pemenuhan HAM, dan Penguatan Partisipasi Masyarakat dari Tanggung Jawab Negara dari Daerah hingga Nasional”.
“Pemilihan tema ini merupakan pesan sekaligus dorongan bahwa upaya akselerasi pengarusutamaan HAM di Indonesia memerlukan penguatan peran dan tanggungjawab Negara, serta pelibatan bermakna masyarakat,” katanya.
Selain itu, kata mantan Kepala Dinas PUPR Kota Bitung ini, Festival HAM juga sebagai wujud komitmen pemerintah untuk terus melindungi, mempromosikan dan menghormati hak asasi manusia dalam segala aspek kehidupan.
Sehingga, Festival HAM 2024 di Kota Bitung menjadi momentum penting bagi semua pihak untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya hak asasi manusia dan memperkuat upaya perlindungan terhadapnya serta memperkuat solidaritas dalam memperjuangkan hak-hak asasi manusia.
“Ada beragam kegiatan yang dihadirkan dalam Festival HAM ini, kami berharap dapat membangun pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya keadilan, kesetaraan, dan penghormatan terhadap martabat manusia. Mari bersama-sama kita jadikan Festival HAM ini sebagai wahana untuk menginspirasi perubahan positif menuju masyarakat yang lebih inklusif,” katanya.
(redaksi)