Bitung, VivaSulut.com – Isu soal haknya sebagai Wakil Wali Kota Bitung tidak diberikan sepenuhnya ditanggapi Hengky Honandar, Selasa (14/5/2024).
Melalui WhatsApp, Hengky mengaku tidak pernah menyampaikan terkait ada haknya sebagai wakil wali kota tidak diberikan sepenuhnya seperti yang disampaikan salah satu aktivisme, Reky Janis di grup WhastApp Informasi Kota Bitung (IKB) beberapa waktu lalu.
“Nanti pak tanya kembali ke yang bersangkutan (Reky Janis,red),” kata Hengky.
Hengky juga mengaku tidak pernah menyampaikan apalagi membahas soal haknya sebagai wakil wali kota tidak diberikan sepenuhnya kepada orang lain.
“Karna saya sendiri tidak pernah berbicara mengenai hak-hak wakil,” katanya.
Reky Janis sendiri saat dikonfirmasi terkait penyataannya di IKB beberapa waktu lalu, meminta agar menanyakan langsung ke Hengky soal hak-hak apa saja yang tidak diberikan sebagai wakil wali kota.
“Tanya langsung ke beliau (Hengky Honandar,red) jo pak. Saya tidak tahu bertahan,” kata Reky.
Sementara itu, terkait penyataan soal hak wakil wali kota tak sepenuhnya dikelola, pemerhati pemerintahan Kota Bitung, Muzaqhir Boven meminta jajaran Pemerintah Kota Bitung untuk melakukan penelusuran.
Muzaqhir meminta Sekretaris Daerah Kota Bitung, Rudy Theno untuk segera memeriksa hak-hak wakil wali kota yang tidak diberikan informasi sepenuhnya, jangan sampai menjadi sesat di tengah masyarakat.
“Pernyataan ini harus segera diklarifikasi ke publik jangan sampai jadi fitnah. Sekretaris Daerah harus memeriksa ke perangkat daerah yang mengurusi hak-hak wali kota dan wakil wali kota, apakah benar ada hak yang tidak diberikan,” kata Muzaqhir.
( redaksi )
