Hari Buruh 1 Mei, Perjuangan Mendapatkan Hak dan Perlindungan

HARI Buruh yang juga dikenal dengan May Day diperingati  pada tanggal 1 Mei setiap tahunnya, untuk menghormati perjuangan pekerja dalam mendapatkan hak-hak yang adil dan perlindungan kerja yang layak. Selain itu, Hari Buruh adalah momen untuk merayakan kontribusi dan pencapaian para buruh dalam pembangunan ekonomi dan sosial secara global. Lantas, mengapa Hari Buruh jatuh pada tanggal 1 Mei? Dilansir dari CNBC Indonesia, simak sejarah panjang Hari Buruh dan maknanya !

Terinspirasi oleh kesuksesan aksi buruh di Kanada pada tahun 1872, di tanggal yang sama yakni 1 Mei ditetapkan sebagai hari perjuangan kelas pekerja dunia pada Kongres 1886 oleh Federation of Organized Trades and Labor Unions sebagai momen tuntutan delapan jam kerja dalam sehari. Mengingat kondisi kerja khususnya pada sektor industri di Amerika Serikat, saat itu sangatlah buruk. Dimana pekerja diharuskan bekerja 16 jam setiap hari dengan upah yang sangat rendah tanpa jaminan kesehatan dan keselamatan kerja yang memadai.

Pada saat itu, ada tiga organisasi pekerja yang mengorganisir protes: Knights of Labor, Federation of Organized Trades and Labor Unions, dan International Workingmen’s Association yang juga dikenal sebagai First International. Dalam beberapa hari, demonstrasi dan mogok kerja menyebar ke seluruh Amerika Serikat, termasuk kota-kota besar seperti Chicago, New York dan Boston.

Pada tanggal 3 Mei 1886 bentrokan antara polisi dan demonstran meletus di Chicago. Kejadian ini kemudian dikenal sebagai Tragedi Haymarket. Empat orang demonstran dan tujuh polisi tewas dalam bentrokan tersebut. Pasca insiden ini, banyak pekerja dan aktivis hak-hak pekerja yang ditangkap dan dipenjara.

Selanjutnya pada tahun 1889, sebuah konferensi internasional di Paris diadakan untuk memperingati perjuangan para pekerja dan untuk memperjuangkan hak-hak pekerja. Konferensi tersebut menyerukan peringatan internasional setiap tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh Internasional.

Selain itu, sejarah May Day sebagai hari buruh ini lahir dari sebuah federasi internasional dimana sebuah kelompok sosialis dan serikat buruh menetapkan yang 1 Mei sebagai hari untuk mendukung para pekerja, dalam rangka memperingati Kerusuhan Haymarket di Chicago pada tahun 1886.

Sejak saat itu, Hari Buruh Internasional diperingati di seluruh dunia sebagai hari perjuangan para pekerja untuk mendapatkan hak-hak yang adil dan layak di tempat kerja. Hari Buruh Internasional juga menjadi simbol perjuangan untuk kemerdekaan, demokrasi dan persamaan di seluruh dunia.

Sementara itu, Hari Buruh di Indonesia mulai diperingati sejak tanggal 1 Mei 1920 saat serikat buruh dan pekerja melakukan aksi demonstrasi dan mogok kerja untuk memperjuangkan hak-hak mereka, di bawah kekuasaan Belanda. (LD)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *