Kompak! Anak Pdt Hein Arina dan Pdt Gilbert Lumoindong Siap Mengabdi di DPRD Sulut dari Dapil Minut-Bitung

Minut, VivaSulut.com – Pemandangan menarik terjadi di pesta demokrasi 2024, tepatnya pada kontestasi Pemilihan Anggota DPRD Sulawesi Utara Dapil Minut-Bitung.

Di tengah-tengah keramaian pikuk termasuk, bolehkah hamba Tuhan terlibat politik, dua tokoh agama kenamaan di Sulut justru merestui anaknya untuk mengabdi bagi masyarakat melalui kursi DPRD Sulut Dapil Minut-Bitung.

Kedua tokoh agama ini yaitu Ketua Sinode Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Pdt Hein Arina, yang merestui sang anak Kristi Karla Arina, dan Ketua I Sinode Gereja Bethel Indonesia (GBI) Pdt Gilbert Lumoindong yang mendukung anak kesayangannya, Greivance Gilbert Lumoindong.

Keduanya maju lewat partai PDI Perjuangan, dimana Kristi Karla Arina maju dengan nomor urut 4 dan Greivance Gilbert Lumoindong nomor urut 8 untuk Dapil Minut-Bitung.

Dalam berbagai kesempatan, terlihat kedua hamba Tuhan ini memiliki hubungan yang sangat akrab.

Terkait keterlibatan hamba Tuhan dalam dunia politik, Pdt Gilbert Lumoindong, ayah dari Greivance Gilbert Lumoindong menjelaskan orang kristen juga termasuk hamba Tuhan jangan hanya ‘jago kandang’, melainkan harus berani pergi untuk jadi berkat, termasuk di dalamnya, jadi berkat di dunia politik.

Kedua, orang percaya harus memaknai dengan benar perintah Tuhan, diutus menjadi anak domba ke tengah serigala, yaitu tetap menjadi terang di dunia yang keras seperti dunia politik. Ketiga, orang percaya tetap harus menyimpulkan dunia politik, dengan prinsip-prinsip Kerajaan Allah yang benar ,” jelas Lumoindong.

Di sisi lain, Gilbert Lumoindong tidak setuju dengan istilah ‘politik itu kotor’.

“Bukan politiknya yang kotor, namun seringkali orangnya yang mengotorinya,” ujar Gilbert sambil tersenyum.

Sejalan dengan sang ayah, Grei, panggilan akrab Greivance Gilbert Lumoindong, selalu menekankan tentang keseimbangan antara perjuangan dan ketakutan akan Tuhan.

Dalam berbagai kesempatan ia terlihat hangat berbincang dengan Pdt Hein Arina dan Kristi Karla Arina.

Kuncinya ada di motivasi. Jika hati kita tetap siap mengabdi, mencintai dan menjadi berkat, maka dunia politik adalah ladang yang baik untuk berkarya dalam berbuat sesuatu bagi sesama dalam perjuangan untuk peningkatan serta kemajuan dalam membangun Indonesia unggul melalui provinsi yang kita cintai Sulawesi Utara, ujar Grei.

(***/Finda Muhtar)

Pos terkait