Diduga Tenggelam, Kapal LCT Bora V Bermuatan 16 Orang Hilang Kontak di Perairan Sitaro

Tim Basarnas Manado menemukan perahu karet yang diduga milik Kapal LCT Bora V.

Minut, VivaSulut.com – Cuaca buruk yang menyebabkan gelombang tinggi pada awal tahun 2024 ini, kembali menelan korban.

Minggu (21/1/2024) malam, kapal Landing Craft Tank (LCT) Bora V yang memuat peralatan milik PLN, dilaporkan hilang kontak saat berada di perairan Kabupaten Kepulauan Sitaro, tepatnya di Tagulandang.

Bacaan Lainnya

Kepala Syahbandar Tagulandang, Margeretha Segala dalam keterangan di Polres Sitaro menyebutkan, kapal LCT Bora V awalnya berangkat dari Bitung pada Jumat (19/1/2024), akan tetapi saat dalam perjalanan akibat cuaca ekstrim kapal kembali lagi ke Bitung.

Kemudian, pada Minggu (21/1/2024) sekitar pukul 21.30 Wita, Nakhoda dari LCT Bora V GT317, Jems Malumbot menghubungi pihak Syahbandar Tagulandang melalui telepon dan menyampaikan bahwa Kapal LCT Bora V, sedang dalam perjalanan antara Pulau Biaro dan Pulau Tagulandang.

“Nakhoda juga memberitahukan bahwa cuaca pada saat itu kapal dalam keadaan ekstrim dan keadaan sudah masuki oleh air laut karena rantai ramdor depan kapal sudah dalam keadaan terputus, dan mengikat mobil yang mengangkut mesin generator PLN Tagulandang juga terputus,” ujar Margeretha Segala.

Lebih jauh, tambah Segala, nahkoda menyampaikan apabila pihak kapal sudah tidak menghubungi berarti kapal sudah tenggelam karena keadaan cuaca ekstrim.

Sementara itu, Kepala Kantor SAR Manado Monce Brury mengatakan, hingga Senin siang, telah terjadi lost contact dan keberadaan kapal belum diketahui.

“Basarnas Manado tadi pagi (22/1/2024) sudah mengerahkan KN Bima Sena dan siang ini KPLP Bitung KN Gandiwa juga bertolak ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian akan tetapi belum berhasil menemukan korban,” ujar Monce Brury, Senin (22/1/2024). 2024).

Sedangkan Kapal LCT Bora V memuat 10 anak kapal (ABK) dan 6 warga.

Pada Senin, Tim Basarnas menemukan life raft (perahu karet), life jacket dan kursi yang diperkirakan milik kapal LCT Bora V.

“Sampai saat ini tim gabungan sudah berupaya melaksanakan pencarian korban akan tetapi belum ditemukan, kami akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk membantu melaksanakan pencarian korban sehingga cepat ditemukan. Kami juga akan berupaya berkoordinasi di Airnav apabila ada pesawat yang melintas di sekitar LKP,” ujar Monce Brury.

(***/Finda Muhtar)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar