Berkarya Lewat Kearifan Lokal, Ibadah Natal PNNT Sarat Makna Diramu Dalam Bahasa Daerah

Minut, VivaSulut.Com : Menggunakan bahasa daerah tonsea, keluarga besar Paimpuluan Nuwu Ne Tonsea (PNNT) melaksanakan ibadah natal, kamis (28/12/2023) di JGC Matungkas Minahasa Utara.

Bacaan Lainnya

Ibadah dipimpin Pdt. Joice Sangkay Tangel M.Th sebagai Ketua jemaat GMIM Bukit Moria Warukapas dengan perenungan natal dalam lukas 2:1-7.

Nampak hadir Ketua Umum PNNT Minut Hermanus Dendeng dan pengurus , Kepala Dinas Pariwisata Minut Femmy Pangkerego.M.Pd.M.M, Sekertaris Kesbangpol Minur Chresto Palandi.S.STP dan seluruh anggota PNNT Minut.

” Atas nama Bupati dan Wakil Bupati Minut menyampaikan selamat natal untuk semua pengurus dan anggota PNNT. Sebagai wadah yang sangat menghargai kearifan lokal, kami mengapresiasi dedikasi PNNT yang terus mengelorakan budaya daerah diantaranya menjadi tutor bahasa tonsea di sekolah sekolah dan juga memfasilitasi adat budaya tonsea seperti sumela kure. Kehadiran PNNT menjadi magnet yang sangat kuat dalam melestarikan kearifan lokal tow tonsea,” kata Kepala Dinas Pariwisata Minut Dra. Femmy Pangkerego.M.Pd.M.M,

Sementara itu ketua umum PNNT Hermanus Dendeng dalam sambutanya mengatakan PNNT adalah wadah pemersatu dalam bingkai keberagaman di bumi Nyiur melambai.

” Kita bersyukur kepada Tuhan yang telah menjaga dan memberkati PNNT. Di natal ini kita jalin kebersamaan termasuk jadi mitra kerja pemerintah lewat program tutor, yang mengangkat kearifan lokal yakni pelestarian bahasa daerah tonsea, dengan mengedukasi anak anak sekolah dasar dan SMP,” kata Ketua PNNT.

Dalam ibadah natal PNNT juga memberikan apresiasi bagi kriteria dambung rundang kendis atau penggunaan pakaian merah yang bagus dan digunakan oleh anggota PNNT.

” PNNT juga sudah memproduksi film pendek tentang kearifan lokal yang ada di tanah tonsea seperti Sumela Kure atau Ucapan Syukur yang didalamnya menggunakan pakaian adat dan bahasa tonsea bahkan menggunakan Kure atau belangga tanah. PNNT terus berkomitmen membumikan kearifan lokal yang adalah kekayaan daerah yang wajib kita lestarikan dan Minut punya potensi itu apalagi minut adalah daerah DPSP,” kata Sekum PNNT Maxi Pinontoan.M.Pd.

(Diana)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *