Bitung, VivaSulut.com – Dua anak buah kapal (ABK) dikejutkan dengan sosok mayat mengapung di perairan Selat Lembeh, Selasa (5/11/2024).
Rustam dan Harun yang sementara berada di atas kapal, melihat sosok mayat mengapung. Kedua ABK ini penasaran, kemudian mendekati mengunakan perahu kecil untuk memastikan apakah yang mereka lihat betul mayat.
Kedua ABK ini terkejut begitu mengetahui yang mereka lihat adalah sosok mayat. Keduanya kemudian berbalik dan melaporkan ke security Pelabuhan Perikanan Samudera.
Penemuan mayat itu dibenarkan Kasie Humas Polres Bitung, Iptu Abdul Natip Anggai. Abdul menyatakan, korban pertama kali dilihat oleh dua ABK yang kapalnya sementara berlabuh di perairan Selat Lembeh sekitar pukul 7.15 Wita.
“Temuan itu dilaporkan security Pelabuhan Perikanan Samudera ke Polsek Aertembaga dan melakukan evakuasi bersama Tim Inafis Polres Bitung,” kata Abdul.
Dari hasil keterangan saksi dan keluarga, kata Abdul, mayat pria yang ditemukan mengapung tanpa mengenakan baju itu bernama Christian Sofian Domopolii (32) warga Kelurahan Aertembaga Satu Kecamatan Aertembaga.
“Christian berprofesi sebagai nelayan dan keluarga terakhir bertemua pada Minggu (3/11/2024),” katanya.
Berdasarkan pengakuan keluarga, Christian semasa hidup rupanya memiliki riwayat penyakit epilepsi dan masih rutin mengkonsumsi obat.
Pengakuan itu dibenarkan dokter forensik RSUD Manembo-nembo, Geeberd Dundu SFM yang menduga penyebab kematian karena kambuhnya sakit epilepsi dengan tanda-tanda lidah tergigit saat korban ditemukan.
“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerangan pada jenasah korban dan pihak keluarga menerima kematian korban sebagai musibah serta menolak dilakukan outopsi,” katanya.
(redaksi)
Very interesting topic, regards for putting up.
I always was concerned in this subject and still am, thankyou for putting up.