APBD Perubahan 2024 Gagal Diketuk Tak Berdampak ke Anggaran DPRD Bitung

Bitung, VivaSulut.com – Tepuk tangan anggota DPRD Kota Bitung saat draf APBD Perubahan 2024 tak dibahas ditengarai tak berdampak pada lembaga politik ini.

Buktinya, dari penelusuran, APBD Perubahan 2024 tidak membawa dampak apa-apa terhadap anggaran 30 anggota DPRD Kota Bitung.

Bacaan Lainnya

Pasalnya, anggaran untuk tunjangan, gaji dan anggaran perjalanan dinas 30 anggota DPRD Kota Bitung masih aman hingga akhir tahun.

“Untuk anggaran perjalanan dinas saja, masih ada Rp 1.5 miliar hingga Rp 2 miliar yang tertata hingga akhir tahun,” kata salah satu sumber di Sekretariat DPRD Kota Bitung, Rabu (2/10/2024).

Anggaran perjalanan dinas ini, kata sumber, bakal mengcover keberangkatan 30 anggota DPRD mulai bulan Oktober, November dan Desember.

“Kemungkinan pekan depan anggaran itu sudah mulai digunakan karena sudah ada permintaan perjalanan dinas,” katanya.

Disisi lain, ribuan ASN, THL, Pala dan RT yang menggantungkan harapan kesejahteraan di APBD Perubahan serta harus menelan pil pahit hingga awal 2025 nanti.

“Anggota DPRD tak ada beban dengan APBD Perubahan karena anggaran mereka aman. Kalau kami, ASN otomatis gigit jari sampai tahun depan karena kemungkinan gaji dan tunjangan tidak dibayarkan,” katanya.

Sekretaris DPRD Kota Bitung, Albert Sarese saat coba dikonfirmasi terkait anggaran anggota DPRD Kota Bitung tak merespon pesan singkat melalui WhatsApp.

Plt Inspektorat Kota Bitung, Febriyanto Sambode saat dikonfirmasi soal APBD Perubahan 2024 tak dibahas menyatakan sangat menyesalkan.

Febriyanto mengatakan, dampak APBD Perubahan tidak diketuk sangat luas, terutama bagi ASN, THL, Pala dan RT.

“Setiap OPD kini hanya bisa bergantung pada sisa anggaran APBD induk 2024. Itu pun kalau masih ada,” kata Febriyanto.

Menurutnya, sebagian besar yang tertata di draf APBD Perubahan adalah anggaran untuk membayar gaji ASN, THL, Pala dan RT.

“Dengan kata lain tidak akan ada pembayaran selama beberapa bulan kedepan,” katanya.

Lebih ironinya lagi, kata dia, anggaran untuk mencover BPJS masyarakat Kota Bitung juga bakal terhambat.

“Ini sangat disayangkan karena masyarakat juga ikut berdampak,” katanya.

(redaksi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *