Bitung, VivaSulut.com – Pengakuan pengejutkan disampaikan Ketua DPRD Kota Bitung, Vivi Ganap terkait gagalnya pembahasan dan penetapan draf APBD Perubahan 2024, Senin (30/9/2024).
Vivi mengaku mendapat intimidasi saat menunggu TPAD Pemkot Bitung memasukkan draf APBD Perubahan 2024 untuk dibahas melalui paripurna tingkat pertama.
“Intimidasinya melalui suami saya. Katanya ada seorang oknum pengusaha yang menghubunginya mewanti-wanti agar draf APBD Perubahan 2024 jangan sampai dibahas,” kata Vivi.
Sang suami, kata Vivi, kemudian menghubunginya dan meminta agar berhati-hati karena oknum pengusaha inisial S itu berkeinginan agar DPRD tidak membahas draf APBD Perubahan 2024.
“Saya kaget dan menjelaskan ke suami jika pembahasan draf APBD Perubahan 2024 menyangkut hajat hidup rakyat Kota Bitung. Jadi saya mengabaikan intimidasi itu,” katanya.
Politisi PDI Perjuangan ini juga mengaku tidak habis pikir ada oknum yang terganggu ketika draf APBD Perubahan 2024 dibahas DPRD. Padahal, agenda itu bertujuan untuk kepentingan masyarakat Kota Bitung kedepannya.
Tapi sayangnya, TPAD Pemkot Bitung hingga pukul 00.00 Wita, kelengkapan pembahasan draf APBD Perubahan tak kunjung dimasukkan.
“Sekitar pukul 11.30 Wita, draf APBD Perubahan 2024 dalam bentuk file Pdf sudah masuk. Namun tidak ada surat pengantar yang menjadi dasar melakukan paripurna pembahasan,” katanya.
Sekretaris Daerah Kota Bitung, Rudy Theno menyatakan, TAPD Pemkot Bitung sudah berkerja semaksimal mungkin agar APBD Perubahan 2024 bisa disahkan. Namun kata dia, karena tidak didukung oleh segelintir oknum yang punya akses dalam penyusunan draf, semuanya jadi kacau.
“Ada indikasi draf APBD Perubahan sengaja dikacaukan agar terkesan perangkat daerah yang lamban mengimput,” katanya.
Selain itu, mantan Kepala Dinas PUTR ini menjelaskan soal kronologi penyerahan draf APBD Perubahan 2024 jelang batas waktu pembabahan di DPRD.
Menurutnya, TAPD Pemkot Bitung dari pagi sampai malam telah bekerja menyelesaikannya dan dari informasi draf sudah selesai dan tinggal di print pada pukul 21.00 Wita.
“Namun, sampai pukul 22.30 belum juga selesai. Saat saya menghubungi Bagian Keuangan, mereka beralasan Kabid lagi pulang ke rumah. Berulang kali dihubungi, oknum ASN memberikan alasan-alasan yang berbeda-beda. Hingga sampai pada pukul 00.00 Wita draf APBD Perubahan 2024 tak kunjung ada. Sehingga APBD Perubahan 2024 batal dibahas,” jelasnya.
(redaksi)