Paslon Geraldi – Erwin Godok Program BPJS Kesehatan Pemkot Bitung

Bitung, VivaSulut.com – Pasangan calon (Paslon) wali kota dan wakil wali kota Bitung, Geraldi Mantiri-Erwin Wurangian bakal menyempurnakan program BPJS Kesehatan Pemkot Bitung.

Paslon nomor urut 1 ini menilai program BPJS Kesehatan menyentuh langsung dan dampaknya sudah dirasakan masyarakat sehingga perlu dilanjutkan jika terpilih nanti.

Bacaan Lainnya

Program BPJS Kesehatan ini mulai diluncurkan pada 2021 oleh Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri dengan mencover semua masyarakat Kota Bitung dan beberapa kali mendapat penghargaan, diantarnya penghargaan UHC Award.

Menurut Geraldi, BPJS Kesehatan adalah salah satu program Pemkot Bitung di sektor kesehatan yang berhasil, sehingga dirinya bersama Erwin akan melanjutkan program itu.

“Rakyat Kota Bitung kini hanya bermodalkan KTP sudah bisa berobat dimana saja, bukan hanya di Kota Bitung tapi di seluruh daerah Indonesia. Dan program ini pasti akan kami lanjutkan,” kata Geraldi, Minggu (29/9/2024).

Masyarakat Kota Bitung, kata kader PDI Perjuangan ini, tidak perlu khawatir soal keberlanjutan BPJS Kesehatan, kendati untuk melanjutkan program itu dibutuhkan alokasi anggaran yang cukup besar.

“Layanan kesehatan gratis adalah suatu kebutuhan primer. Terutama masyarakat yang kurang mampu. Dan kami pastikan tak bakal mengutak-atik program kerakyatan ini,” katanya.

Erwin juga menyatakan BPJS Kesehatan adalah salah satu program Pemkot Bitung yang akan mereka teruskan.

Menuurutnya, program BPJS Ksehatan mampu memberikan solusi bagi masyarakat Kota Bitung yang selama ini bingung saat ingin berobat ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya.

“Atas alasan biaya, banyak masyarakat enggan berobat ke rumah sakit. Tapi dengan adanya program BPJS Kesehatan ini, mereka sangat terbantu sekali. Dan kami siap melanjutkan hal hal baik dari pemerintahan sebelumnya,” jelas Erwin.

Politisi Partai Golkar ini juga mengatakan, pihaknya sementara menggodok program BPJS Kesehatan milik Pemkot agar nantinya lebih sepurna untuk dijalankan.

Termasuk juga, kata dia, kesiapan anggaran mengingat baru 57.000 masyarakat Kota Bitung yang tercover dari jumlah penduduk Kota Bitung pada pertengahan 2024 sebanyak 214.724 jiwa.

“Namany masyarakat Kota Bitung dan pegang KTP Kota Bitung, jangan kuatir kalau mau berobat. Cukup tunjukkan KTP dan langsung dilayani,” katanya.

(redaksi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *