Bitung, VivaSulut.com – Seorang remaja putri inisial MI (18) ditemukan tak bernyawa di tempat kos Kelurahan Manembo-Nembo Atas Ling II RT 2 Kecamatan Matuari, Senin (19/8/2024).
MI yang akrab disapa Tia adalah pelajar di SMK Negeri Satu Kota Bitung dan tinggal di kos-kosan karena rumahnya berada di Kota Manado.
Dari informasi, Tia ditemukan tak bernyawa pertama kali oleh seorang temannya, Adinda yang curiga karena pesan singkat dan telepon tak direspon. Bahkan, teman dekat Tia yakni Fausan juga mengaku pesan singkat dan upaya menghubungi berulang kali tak direspon.
Sekitar pukul 14.15 Wita, Adinda tiba di tempat kos dan langsung membuka pintu kos serta memanggil tapi tidak direspon. Ia mendekati Tia yang terlentang dan memegang bagian tangan, tapi sudah dingin.
Adinda kemudian memanggil penjaga tempat kos dan kembali bersama-sama mengecek kondisi Tia yang terlentang kaku di kamar nomor enam. Kemudian temuan itu dilaporkan ke Polsek Matuari.
Fauzan sendiri mengaku terakhir menghubungi pacarnya itu, Minggu (18/8/2024) sekitar pukul 20.40 Wita via telepon. Di pembicaraan itu, Tia mengeluh soal uangnya hilang dan merasa takut sendirian di kamar kos.
Tia mengaku ada tuyul di kamar kosnya dan takut untuk tidur. Namun keesokan harinya, yakni Senin (19/8/2024), Fauzan tidak bisa lagi menghubungi Tia dan pesan singkat yang dikirimkan tidak direspon.
Menariknya, handphone yang sehari-hari digunakan Tia raib dan tidak ditemukan di kamar atau di lokasi kejadian.
Kasus itu dibenarkan Kasie Humas Polres Bitung, Iptu Abdul Natip Anggai. Menurutnya, Polsek Matuari telah berkoordinasi dengan Sat Reskrim Polres Bitung melakukan penyelidikan dan pengumpulan bahan keterangan dari saksi-saksi di TKP.
“Penyebab kematian masih dalam penyelidikan oleh Unit Reskrim dan Intelkam Polsek Matuari serta Reskrim Polres Bitung,” kata Abdul, Selasa (20/8/2024).
(redaksi)
