Bagi sebagian orang, tak lengkap rasanya memulai hari tanpa secangkir kopi. Minuman berkafein ini bahkan menjadi simbol penyemangat untuk menghadapi rutinitas sepanjang hari. Selain dapat menghalau rasa kantuk, minum kopi juga dipercaya dapat meningkatkan mood dan energi.
Itulah sebabnya banyak orang mengonsumsi kopi di pagi hari termasuk saat perut masih kosong. Tapi tahukah anda bahwa kebiasaan tersebut dapat memicu sejumlah masalah kesehatan? Berikut informasinya!
Mengonsumsi kopi saat perut kosong, ternyata dapat merangsang produksi asam pada lambung yang mengakibatkan beberapa gejala seperti mulas, mual serta gangguan pencernaan.
Hal tersebut diduga disebabkan rasa pahit pada kopi yang dapat mengiritasi lapisan perut karena belum terisi makanan.
Ini bisa dialami seseorang yang sensitif terhadap kafein atau tidak terbiasa mengonsumsi kopi namun terpaksa meminumnya. Pada dasarnya tergantung respons tubuh masing-masing terhadap kandungan kafein pada kopi.
Diketahui, minum kopi memang bisa menyebabkan peningkatan sementara kadar hormon kortisol yang berperan dalam memengaruhi respons tubuh terhadap stres, baik secara fisiologis maupun psikologis.
Tetapi, beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa mengonsumsi kopi sebelum atau setelah makan, sama sekali tidak mengurangi produksi hormon tersebut.
Terlepas dari meminumnya saat perut kosong maupun setelah makan, konsumsi kopi berlebih dapat membawa sejumlah efek samping seperti sakit kepala, migrain, insomnia dan timbulnya rasa gelisah.
Nah, untuk menghindari resiko tersebut, adalah lebih baik membatasi konsumsi kopi maksimal 4 cangkir per hari di saat perut sudah terisi makanan. (Laya Dewi)