AQUA Airmadidi Raih Pencegahan Stunting dari Bupati Joune Ganda 

Stakeholder Relation Manager dari AQUA Airmadidi, Imanuel Adoeng (kedua dari kanan) menerima Piagam Penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara untuk Program Percepatan Penurunan Stunting.

Minut, VivaSulut.com – Kepedulian AQUA Airmadidi dalam mendukung program pencegahan stunting di daerah, mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Pemkab Minut).

Bupati Minut Joune Ganda memberikan Piagam Penghargaan kepada AQUA Airmadidi untuk Program Percepatan Penurunan Stunting, yang diterima Stakeholder Relation Manager dari AQUA Airmadidi, Imanuel Adoeng, di JG Center, Senin (6/5/2024).

Bacaan Lainnya

Pada kesempatan itu, Bupati Joune Ganda menyampaikan, angka prevalensi Stunting di Minahasa Utara menurun drastis tahun 2022 sebesar 20,5%  menjadi 10,9% di tahun 2023.

Angka tersebut jauh dibawa rata-rata nasional sebesar 14%.

“Saya sampaikan apresiasi dan terima kasih setingginya kepada semua pihak penerima piagam yang telah bergerak bersama pemerintah untuk percepatan penurunan stunting,” ujar Joune Ganda.

Piagam penghargaan kepada AQUA Airmadidi dari Pemkab Minut.

Sementara itu, Stakeholder Relation Manager dari AQUA Airmadidi, Imanuel Adoeng mengatakan program cegah stunting di Minahasa Utara telah berjalan sejak tahun 2021.

“Kami menggandeng mitra Perkumpulan Manengkel Solidaritas dalam pelaksanaannya. Program ini adalah salah satu ejawantah dari visi kami yaitu One Planet One Health, dimana kita berupaya menjaga kesehatan masyarakat yang terkait erat dengan kesehatan lingkungan,” kata Iman.

Di Minahasa Utara, program ini meliputi pendampingan masyarakat di Kelurahan Airmadidi Atas, Kelurahan Airmadidi Bawah, Kelurahan Rap-Rap di Kecamatan Airmadidi, serta Desa Minaesa Kecamatan Wori dan Tontalete Kecamatan Kauditan.

AQUA telah melakukan sosialisasi dan edukasi pada remaja, anak PAUD, ibu hamil dan Kader Posyandu, kebun gizi, intervensi pada Balita Stunting/balita kurang gizi.

“Ke depan, kami akan terus berkoordinasi dan berkonsultasi dengan Pemkab Minahasa Utara untuk bisa terus bersinergi dalam percepatan penurunan angka stunting,” tutup Iman.

(***/Finda Muhtar)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar