Minut, VivaSulut.com – Aktifitas penerbangan di Bandara Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara sempat ditutup sejak Gunung Ruang erupsi pada Selasa (30/4/2025) lalu.
Penutupan sementara tersebut adalah yang kedua kalinya setelah Gunung Ruang erupsi pada 17 April 2024.
Beruntung, mulai Minggu (5/5/2024), aktivitas di Bandara Sam Ratulangi Manado bisa kembali dilakukan.
Rupanya ini tak lepas dari bantuan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Pemkab Minut) yang juga ikut menurunkan tiga unit mobil pemadam kebakaran untuk membantu membersihkan abu vulkanik yang menutupi landasan maupun badan pesawat.
“Pemkab Minut mendukung percepatan pengoperasian bandara Sam Ratulangi yang terdampak erupsi Gunung Ruang. Bandara merupakan salah satu objek vital dan strategis dalam menunjang pergerakkan sosial dan ekonomi kemasyarakatan yang patut dibantu,” ujar Bupati Minahasa Utara Joune Ganda, Minggu (5/5/2024).
Bupati Joune Ganda menginstruksikan Dinas Pemadam Kebakaran bergerak cepat dan profesional dengan menurunkan personil dan peralatan secara maksimal.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Minut, Usman menambahkan, proses pembersihan telah dilakukan selama tiga hari berturut-turut, sejak tanggal 3 Mei 2024.
“Sesuai perintah pak Bupati, Dinas Damkar mengerahkan 18 personel. Selain area bandara, tim juga membersihkan 9 badan dan cabin pesawat yang terdampak sesuai dengan teknis dan dalam pengawasan yang ketat semua pihak yang terkait,” imbuhnya.
Upaya Pemkab Minut ini mendapat apresiasi dari General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Sam Ratulangi General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Maya Damayanti.
”Terima kasih Pak Bupati Joune Ganda atas supportnya lewat Dinas Damkar. Semoga kerjasama positif ini terus kita pelihara dan kembangkan di kemudian hari,” ujarnya.
Maya Damayanti juga memuji tim pemadam kebakaran yang bekerja secara tim dan telah melaksanakan tugas secara profesional dan mematuhi aturan yang berlaku sesuai Standar Operasional Prosedure (SOP) Angkasa Pura I dan Otoritas bandara Sam Ratulangi.
(***/Finda Muhtar)
