Sitaro, VivaSulut.com – Sejak erupsi pada Selasa (30/4/2024), status Gunung Ruang, di Pulau Ruang Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara masih di level IV (Awas).
Tingkatan level tertinggi itu belum juga dicabut melihat pergerakan gunung yang masih cukup tinggi.
Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Dr Muhammad Wafid dalam keterangan, Minggu (5/5/2024), menjelaskan, kegempaan tanggal 5 Mei 2024 sampai pukul 06.00 Wita terekam 1 kali Gempa Vulkanik Dalam, 4 kali Gempa Tektonik Jauh dan Tremor menerus masih terekam melalui stasiun RUA4.
Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi pada kisaran 400 – 450 meter dari puncak kawah.
“Potensi bahaya saat ini berupa erupsi yang menghasilkan awan panas, lontaran material pijar, dan paparan abu vulkanik yang bergantung pada arah dan kecepatan angin serta lahar bila hujan deras turun di sekitar Gunung Ruang,” jelasnya.
Meski masih di level IV, aktifitas di seputaran Gunung Ruang sudah makin dipersempit, dari 7 Km ke 5 Km.
“Masyarakat di sekitar Gunung Ruang dan pengunjung atau wisatawan agar tetap waspada dan tidak memasuki wilayah radius 5 kilometer dari pusat kawah aktif Gunung Ruang,” imbau Muhammad Wafid.
Terpisah, Humas Basarnas Manado, Nuriadin Gumeleng menjelaskan, hingga saat ini jumlah masyarakat yang dievakuasi keluar dari Kecamatan Tagulandang sudah sebanyak 5.849 orang.
Berikut ini data sementara pengungsi yang sudah dievakuasi keluar dari Tagulandang sejak 30 April – 5 Mei pukul 16.00 Wita.
• KN SAR BIMASENA: 203 jiwa
• KRI KAKAP: 1058 jiwa
• KMP LOHORAUNG: 1.245 jiwa
• KMP LOKONGBANUA: 999 Jiwa
• KM MARINA BAY: 437 jiwa
• KM GLORY MERRY: 935 Jiwa
• KM BARCELONA III: 298 Jiwa
• KN BEA CUKAI: 504 Jiwa
• KM Yamdena Voy 8: 170 Jiwa
“Kapal Bima Sena, kapal dari luar negeri maupun milik Indonesia juga kapal penumpang lainnya ikut membantu mengevakuasi masyarakat. Diimbau kepada masyarakat untuk tidak beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari Gunung Ruang,” ujar Kepala Kantor SAR Manado Monce Brury melalui Humas Nuriadin Gumeleng.
Gunung Ruang diamati secara visual dan instrumental dari Pos Pengamatan Gunungapi (PGA) yang berlokasi di Desa Tulusan, Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Provinsi Sulawesi Utara.
Sejarah erupsi Gunung Ruang tercatat sejak 1808 dan memiliki interval erupsi berkisar antara 1 hingga 30 tahun.
Erupsi terakhir, sebelum kejadian erupsi di tahun 2024, terjadi pada tahun 2002 yang merupakan erupsi eksplosif disertai awan panas dan mengakibatkan kerusakan lahan dan pemukiman serta mengharuskan pengungsian penduduk.
(Finda Muhtar)