Minut, VivaSulut.Com : Sebagai kabupaten pertama yang menerapkan aplikasi Siskeudes atau sistem keuangan desa, Pemkab minahasa utara melalui dinas pemberdayaan masyarakat desa (PMD) melaksanakan bimbingan teknis (Bimtek) penginputan rencana kerja pemerintah (RKPdes) dan Rencana Anggaran dan Belanja Desa (RAPBdes) T.A. 2024, ke Aplikasi Siskeudes.
Bimtek ini dibuka pelaksananya oleh sekda Ir.Novry Wowiling.M.Si mewakili Bupati, rabu (27/12/2023) di sutan raja hotel maumbi.
Dalam kesempatan itu Sekda membacakan sambutan Bupati Joune Ganda.
” Melihat kondisi saat ini pengelolaan dana desa perlu ditingkatkan akuntanbilitas dan transparansi. Aplikasi Siskeudes ini minut pertama kali menggunakan fasilitas ini. Pemdes dalam penggunaan dana desa mengacu pada peraturan menteri desa sebagai petunjuk operasional dana desa. Kami harapkan pemdes dalam penyusunan APBdes wajib melaksanalan program program prioritas,” kata Sekda.
Sementara itu penggunaan dana desa menurut kepala dinas pemberdayaan masyarakat desa (PMD) Minut Fredrik Tulengkey terdiri dari beberapa faktor.
” Ada sekitar 4 program prioritas yang ada dalam pengelolaan Dana Desa yakni untuk mendukung penanganan kemiskinan extrim, program ketahanan pangan dan hewani, penurunan stunting dan bantuan bumdes. Kami juga mengoptimalkan program ini sejalan dengan visi dan misi bupati dalam pengembangan kearifan lokal dan ekonomi kreatif demi kesejahteraan rakyat,” kata Tulengkey.
Bimtek penginputan rencana kerja pemerintah (RKPdes) dan Rencana Anggaran dan Belanja Desa (RAPBdes) T.A. 2024 ini berlangsung selama 4 hari 27-30 Desember 2023 dan diikuti seluruh desa di 10 kecamatan.
(Diana)
