Kotamobagu, VivaSulut.com – Kasus dugaan malapraktik di RSIA Kasih Fatimah Kotamobagu yang menyeret nama dr. Sitti Korompot kini resmi memasuki tahap penyidikan. Meski demikian, dukungan masyarakat terhadap dokter senior ini terus mengalir deras, terutama dari pasien dan keluarga yang pernah tertolong oleh tangan dinginnya.
Salah satu dukungan datang dari akun Facebook @LiaRevaliaMozza yang membagikan pengalamannya saat melahirkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pobundayan.
“Dokter Sitti adalah dokter perempuan yang sangat ramah, pelayanannya sangat baik. Walaupun saya melahirkan normal anak kedua, saat kontrol USG saya selalu ke dr. Sitti,” tulis Lia dalam unggahannya, Sabtu (22/11/2025).

Dukungan serupa disampaikan oleh pasien lainnya, Threesy Makalalag, melalui komentar di akun Facebook @SittiMasitaKorompot.
“Alhamdulillah saya dan anak saya, adik kandung, serta adik ipar saya ditolong oleh dr. Sitti Korompot. Sampai saat ini kami semua dalam keadaan sehat. Semoga dr. Sitti selalu dalam lindungan Allah SWT,” tulis Threesy.
Unggahan-unggahan tersebut kemudian ramai dibagikan di Grup Facebook Fokus Totabuan dan memicu ratusan komentar berisi doa, testimoni, dan dukungan moral kepada dr. Sitti.

Kasus ini memunculkan pro dan kontra di tengah masyarakat. Namun derasnya dukungan publik menunjukkan besarnya pengaruh dr. Sitti dalam pelayanan kesehatan di Bolaang Mongondow Raya (BMR). Ia dikenal sebagai dokter pertama yang membuka layanan rawat inap di RSUD Pobundayan serta turut berperan meningkatkan kapasitas layanan di RSUD Kotamobagu. Ribuan pasien ibu dan anak tercatat pernah ditangani olehnya selama puluhan tahun mengabdi.
Sejumlah tokoh masyarakat berharap agar proses hukum berjalan transparan dan objektif, namun tetap mempertimbangkan rekam jejak serta kontribusi dr. Sitti dalam dunia kesehatan daerah.
“Kami berharap hukum ditegakkan, tapi jangan sampai kriminalisasi menurunkan semangat tenaga kesehatan,” ujar salah satu tokoh masyarakat Kotamobagu. ***





