Sangihe, VivaSulut.com — Semangat perjuangan dan sportivitas menyatu dalam peringatan Hari Pahlawan 10 November 2025 di Lapangan Gelora Santiago Tahuna. Pada momentum penuh makna ini, Bupati Kepulauan Sangihe Michael Thungari, secara resmi melepas 330 kontingen Sangihe yang akan berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Utara di Kota Manado.
Kontingen tersebut terdiri dari 240 atlet serta 90 pelatih dan official yang akan bertanding pada 24 cabang olahraga. Pelepasan dilakukan bersama Wakil Bupati sekaligus Ketua KONI Sangihe Tendris Bulahari, jajaran Forkopimda, Sekda, pimpinan OPD, para camat, lurah, dan tamu undangan.
Dalam sambutannya, Bupati Michael Thungari menegaskan bahwa para atlet bukan hanya peserta lomba, tetapi juga duta olahraga yang membawa nama besar Kepulauan Sangihe.
“Bertandinglah dengan semangat kepahlawanan. Junjung tinggi sportivitas dan yakini bahwa setiap keringat yang jatuh adalah bagian dari perjuangan suci untuk mengharumkan nama daerah kita tercinta,”ujar Bupati.
Ia juga berpesan agar momentum Hari Pahlawan menjadi sumber kekuatan mental bagi para atlet menanamkan keberanian, disiplin, dan sikap pantang menyerah dalam setiap pertandingan.
Peringatan Hari Pahlawan tahun ini terasa lebih istimewa. Selain upacara resmi, momen tersebut dirangkaikan dengan pelepasan kontingen Porprov, menciptakan suasana penuh semangat nasionalisme dan sportivitas.
Bupati Michael Thungari bertindak sebagai inspektur upacara, didampingi Wakil Bupati Tendris Bulahari, Forkopimda, Sekretaris Daerah, serta para pejabat daerah lainnya.
Dalam upacara itu, Bupati juga membacakan sambutan tertulis Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf, yang mengingatkan bahwa pahlawan bukan sekadar nama, tetapi teladan bagi seluruh bangsa.
Tiga nilai kepahlawanan yang ditekankan Mensos RI antara lain:
1. Kesabaran
Kesabaran dalam menempuh ilmu, menyusun strategi, dan membangun kebersamaan menjadi fondasi setiap kemenangan.
2. Mengutamakan Kepentingan Bangsa
Para pahlawan bekerja tanpa pamrih, mengutamakan manfaat bagi rakyat ketimbang jabatan.
3. Pandangan Jauh ke Depan
Perjuangan mereka dipersembahkan untuk generasi mendatang, menjadi dasar kuat untuk melanjutkan cita-cita bangsa.
Mensos juga menekankan bahwa perjuangan masa kini tidak lagi menggunakan bambu runcing, melainkan ilmu, empati, dan pengabdian. Semangat ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat ketahanan nasional, pendidikan, keadilan sosial, dan pembangunan manusia.
Mengakhiri sambutan tersebut, Bupati Michael Thungari menyampaikan pesan yang membakar semangat seluruh peserta upacara dan para atlet.
“Inilah giliran kita menjaga api perjuangan agar tidak padam. Dengan bekerja, bergerak, dan berdampak. Pahlawanku teladanku—terus bergerak melanjutkan perjuangan.”
Ungkapan itu sekaligus menjadi pelecut semangat kontingen Sangihe yang akan berjuang membawa pulang prestasi terbaik di Porprov Sulawesi Utara 2025. (Nie)





