Sangihe, VivaSulut.com — Memasuki hari ke-11 pelaksanaan, progres pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik keluarga Rinto Djaelani di Kampung Kalekube 1, Kabupaten Kepulauan Sangihe, telah menunjukkan perkembangan signifikan. Satgas TMMD ke-124 kini mulai memasang konseng pintu dan jendela sebagai bagian penting dalam struktur rumah.
Pekerjaan dilakukan secara bergotong royong antara personel TNI dan warga setempat di Kampung Kalekube 1. Semangat kebersamaan ini mempercepat proses pembangunan yang saat ini telah mencapai sekitar 30 persen.
Komandan SSK TMMD ke-124, Lettu Inf Gerald A. Kasombong, menyampaikan bahwa cuaca yang bersahabat serta antusiasme warga sangat mendukung kelancaran pekerjaan.
“Hari ini kami fokus pada pemasangan konseng pintu dan jendela. Semua berjalan sesuai rencana, dan partisipasi masyarakat sangat membantu dalam proses pengerjaan,” ujarnya.
Rinto Djaelani, pemilik rumah, menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada Satgas TMMD. Ia mengaku tak menyangka rumahnya yang dulunya tidak layak huni kini sedang dibangun menjadi tempat tinggal yang lebih nyaman.
“Terima kasih kepada seluruh anggota Satgas TMMD. Bantuan ini sangat berarti bagi kami sekeluarga. Kami benar-benar merasa diperhatikan dan dibantu,” ucapnya penuh haru.
Program TMMD ke-124 bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi juga menjadi wujud nyata kemanunggalan TNI dan rakyat. Dengan semangat gotong royong, pembangunan RTLH ini diharapkan selesai tepat waktu dan membawa manfaat nyata bagi kehidupan keluarga penerima bantuan. (Nie)