Sangihe, VivaSulut.com — Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 kembali melaksanakan kegiatan nonfisik yang bertujuan memberdayakan masyarakat dan meningkatkan kesadaran sosial. Salah satu kegiatannya adalah penyuluhan bahaya narkoba yang digelar di Kantor Kampung Naha 1, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kamis (15/5/2025).
Sebanyak 30 warga mengikuti kegiatan ini, yang menghadirkan Melky E. Kakomore, penyuluh narkoba ahli muda, sebagai narasumber utama. Dalam penyuluhannya, Melky menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkotika. Ia juga memaparkan dampak buruk narkoba terhadap kesehatan, kehidupan keluarga, dan masa depan generasi muda.
“Masyarakat harus menjadi garda terdepan dalam pencegahan. Edukasi dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar sangat penting,” tegas Melky.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Pasi Ter Kodim 1301/Sangihe, Kapten CKE Celcius T. Wangka, yang memberikan apresiasi terhadap keterlibatan masyarakat dalam upaya edukasi sosial. Selain itu, hadir pula Kabid Perikanan Budidaya, Lestari Makasangkil, S.Pi., yang sebelumnya menyampaikan materi mengenai pengelolaan perikanan berkelanjutan kepada warga setempat.
Kapitalaung Kampung Naha 1, Jublius Mendome, menyambut baik kegiatan tersebut dan menyampaikan terima kasih atas kehadiran Satgas TMMD serta para narasumber yang memberikan wawasan penting bagi masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Ini bukan hanya tentang penyuluhan, tetapi juga membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya hidup sehat dan bebas narkoba,” ujarnya.
Menariknya, kegiatan ini juga diikuti oleh mahasiswa Politeknik Negeri Nusa Utara dari Jurusan Perikanan dan Kebaharian yang turut terlibat dalam rangkaian kegiatan TMMD. Kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah, penyuluh, dan mahasiswa menjadi bukti nyata sinergi lintas sektor dalam membangun desa yang tangguh menghadapi berbagai tantangan sosial. (Nie)
