Sangihe, VivaSulut.com — Medan berat dan akses terbatas tidak menyurutkan semangat Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 1301/Sangihe dalam membangun jalan di Kampung Pusunge, Kecamatan Tabukan Utara, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sabtu (10/5/2025).
Proyek pembangunan jalan sepanjang 1.500 meter dengan lebar 4 meter ini menjadi prioritas karena merupakan jalur utama yang digunakan masyarakat untuk aktivitas sehari-hari. Namun kondisi alam yang ekstrem, ditambah akses transportasi yang belum memadai, menjadi tantangan besar dalam proses pengerjaannya.
Jalur darat yang masih berupa tanah dan belum beraspal menjadi satu-satunya akses masyarakat Kampung Pusunge. Meski begitu, para prajurit TNI AD tetap menunjukkan dedikasi dan tekad kuat untuk menyelesaikan pembangunan jalan demi kesejahteraan warga di daerah perbatasan ini.
Komandan Kodim 1301/Sangihe, Letkol Inf Suhendro Alim Prayogo, S.Sos., M.Hum., bahkan turun langsung ke lokasi untuk memimpin distribusi material seperti semen, pasir, dan batu.
“Meskipun medannya sulit, kami akan berusaha semaksimal mungkin menyelesaikan jalan di Kampung Pusunge. Kami pastikan semua material bisa terangkut, apapun yang terjadi,” tegas Dandim.
Ia menekankan bahwa pembangunan jalan ini sangat vital bagi warga, terutama untuk memperlancar distribusi hasil pertanian dan akses ekonomi lokal. Hingga saat ini, progres pembangunan telah mencapai 25 persen.
“Tantangan pekerjaan di sini bukan hanya soal medan berat, tapi juga cuaca yang sering tidak bersahabat. Namun kami tetap berkomitmen menyelesaikan tugas ini demi kemajuan masyarakat,” ujarnya.
Letkol Suhendro juga menambahkan, semangat pengabdian para prajurit di lapangan menjadi bukti nyata bahwa tidak ada rintangan yang tidak bisa diatasi jika demi kepentingan rakyat.
“TMMD bukan hanya membangun infrastruktur, tapi juga membangun harapan dan masa depan masyarakat. Semangat prajurit kami tak akan padam meski menghadapi medan seberat apapun,” pungkasnya. (Nie)
