Kodim 1301 Sangihe Gelar Karya Bakti Serentak di Tiga Pasar Tradisional

created by InCollage

Sangihe, VivaSulut.comKodim 1301/Sangihe menggelar kegiatan Karya Bakti Serentak di tiga pasar tradisional, yakni Pasar Towo’e di Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe, serta Pasar Ulu Siau dan Pasar Buhias di Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Rabu (23/4/2025).

Komandan Kodim (Dandim) 1301/Sangihe Letkol Inf Suhendro Alim Prayogo, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) yang kemudian diteruskan hingga ke tingkat provinsi dan rayon militer (rem). Di Sulawesi Utara, Karya Bakti dilaksanakan serentak di berbagai wilayah dengan pusat kegiatan di Tondano, Kabupaten Minahasa.

Bacaan Lainnya

“Ini adalah kegiatan yang digagas oleh Bapak KASAD dan diperkuat dengan arahan dari Bapak Gubernur Sulawesi Utara, agar jajaran TNI bersama pemerintah daerah turut ambil bagian dalam aksi bersih-bersih lingkungan,” ujar Letkol Prayogo.

Untuk wilayah Kodim 1301/Sangihe sendiri, kegiatan Karya Bakti difokuskan pada pembersihan tiga pasar tradisional. Di Pasar Towo’e Tahuna, kegiatan ini melibatkan ratusan peserta dari berbagai unsur, antara lain TNI-Polri, pemerintah daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakatan, mahasiswa Menwa, pelajar SMA, dan anggota Pramuka.

Sementara itu, dua lokasi lainnya yakni Pasar Ulu Siau dan Pasar Buhias di Tagulandang, juga menjadi bagian dari sasaran kegiatan di bawah jajaran Kodim 1301/Sangihe. Total peserta yang terlibat mencapai 553 orang.

“Pembersihan dimulai sejak pukul 07.30 WITA dan hingga siang hari masih terus berlangsung di sejumlah titik yang telah ditentukan,” jelasnya. Ia menambahkan, kegiatan ini menyasar area-area pasar yang belum terjangkau oleh program rutin kebersihan pemerintah daerah.

Letkol Prayogo menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar seremoni belaka. Gubernur Sulawesi Utara dalam arahannya juga mengingatkan pentingnya menjaga keberlanjutan kegiatan serupa ke depannya.

“Rencananya kegiatan Karya Bakti akan dilaksanakan secara berkala, minimal dua bulan sekali. Bahkan tidak menutup kemungkinan bisa dilakukan lebih sering, seperti setiap bulan atau dua minggu sekali di berbagai wilayah,” tambahnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta sinergi kuat antara TNI, pemerintah, dan masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan, sekaligus mempererat kebersamaan dan solidaritas sosial di daerah.

(Nie)

Pos terkait