Bitung, VivaSulut.com – Mantan Wali Kota Bitung 2021-2025, Maurits Mantiri menyerahkan memori jabatan ke Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung, Hengky Honandar-Randito Maringka, Rabu (5/3/2025).
Penyerahan memori jabatan itu digelar di Ruang Paripurna DPRD Kota Bitung dihadiri anggota DPRD dan pejabat Pemkot Bitung.
Memori jabatan tersebut berisi laporan tentang capaian pemerintahan selama empat tahun terakhir, termasuk berbagai indikator strategis seperti pembangunan daerah, pengelolaan anggaran, serta kondisi sosial dan ekonomi Kota Bitung.
Pendapatan Naik-Turun, Belanja Meningkat
Dari sisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), realisasi pendapatan daerah mengalami fluktuasi.
Tahun 2021 mencatat pencapaian tertinggi dengan 107,32 persen, namun turun pada 2023 menjadi 89,32 persen sebelum kembali meningkat pada 2024 dengan 98,45 persen.
Sementara itu, belanja daerah menunjukkan tren meningkat, dari 70,60 persen di 2021 menjadi 93,40 persen di tahun terakhir pemerintahan.
Peningkatan belanja daerah ini sebagian besar diarahkan untuk pembangunan infrastruktur, peningkatan layanan publik, serta pemulihan ekonomi pasca pandemi.
Indeks Pembangunan Manusia Meningkat, Pengangguran Menurun
Dalam indikator pembangunan makro, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Bitung mengalami peningkatan dari 75,46 pada 2021 menjadi 76,90 pada 2024.
Peningkatan ini mencerminkan adanya perbaikan dalam sektor pendidikan, kesehatan, dan standar hidup masyarakat.
Di sisi ketenagakerjaan, angka pengangguran menunjukkan perbaikan, turun dari 9,96 persen di 2021 menjadi 7,51 persen pada 2024.
Namun, angka kemiskinan sempat mengalami kenaikan pada 2023, sebelum akhirnya kembali menurun menjadi 6,27 persen pada 2024.
Pertumbuhan Ekonomi Stabil, Ketimpangan Meningkat
Di sektor ekonomi, laju pertumbuhan ekonomi Kota Bitung terjaga dalam tren positif, mencapai 5,66 persen pada 2023.
Namun, tantangan masih ada, terutama dalam aspek ketimpangan ekonomi, yang tercermin dalam Gini Ratio yang meningkat dari 0,324 di 2021 menjadi 0,371 di 2023.
Peningkatan ketimpangan ini menjadi salah satu catatan penting bagi kepemimpinan Hengky Honandar dan Randito Maringka, agar kebijakan ekonomi ke depan dapat lebih merata dan inklusif bagi seluruh masyarakat Kota Bitung.
Inovasi dan Penghargaan
Dalam aspek inovasi daerah, Kota Bitung berhasil mempertahankan kategori “Inovatif”, dengan skor indeks inovasi yang berkisar di angka 50-an. Berbagai inovasi dalam pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan menjadi faktor utama dalam mempertahankan predikat ini.
Selain itu, Kota Bitung juga meraih berbagai penghargaan sepanjang periode 2021-2024, baik di tingkat provinsi maupun nasional, yang mencerminkan keberhasilan pemerintahan dalam mengelola pembangunan dan pelayanan masyarakat.
(redaksi)
