Belasan Warga Bitung Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Hadiri Pesta Pernikahan

Bitung, VivaSulut.com – Belasan warga Kota Bitung harus dilarikan ke rumah sakit usai menghadiri pesta pernikahan, Jumat (6/9/2024). Warga diduga mengalami keracunan usai menyantap hidangan pesti pernikahan di Kelurahan Winenet Satu Kecamatan Aertembaga.

Menurut Kepala Ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Budi Mulia Kota Bitung, dr Frany Senduk, ada 14 warga mengalami gejala keracunan dan dirawat di IGD.

Bacaan Lainnya

“Pasien dengan keluhan berupa lemah badan, mual dan nyeri perut. Hasil observasi dan dugaan sementara belasan pasien itu mengalami keracunan makanan. Tapi untuk mengetahui lebih lanjut harus ada pemeriksaan sampel makanan,” kata Frany, Senin (9/9/2024).

Kejadian itu, kata dia, sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan soal pengambilan sampel makanan untuk memastikan apakah betul penyebabnya makanan yang disantap di pesta pernikahan.

“Dinas Kesehatan sudah kami informasikan untuk mengambil sampel makanan,” katanya.

Salah satu korban, Anatje Tumandung mengaku, sebelumnya telah menghadiri hajatan pernikahan Jumat malam.

“Disitu saya sempat makan sup bakso dan asam manis. Tiba-tiba sekitar pukul 2.15 Wita, perut terasa nyeri serta mual hingga lemas,” kata Anatje.

Ibu berusia 44 tahun ini juga mengaku, gejala yang sama dialami anaknya dan kini sama-sama menjalani perawatan di ruang IGD.

Korban lainnya, Hertje Pongoh (60) mengaku perutnya merasa tak enak usai makan di hajatan.

“Iya pak sama. Saya mual dan badan lemas. Sehingga langsung ke rumah sakit,” katanya.

Berikut 14 warga yang dirawat di Rumah Sakit Budi Mulia Kota Bitung yang diduga keracunan makanan;

– Hazael Kalangit (3)
– Arterd Makalesa (22)
– Reita Rega (39)
– Olgen Sombah (42)
– Yessy Makalesa (30)
– Hertje Pongoh (60)
– Yizrael Samalang (3)
– Rafanda Radjak (3)
– Ivanda Makalesa (27)
– Anastasya Giombala (17)
– Jhony Giombala (56)
– Anatje Tumandung (44)
– Agustina Korompis (35)
– Ventje Korompis (75).

(redaksi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *