Minut, VivaSulut.com – Lokananta, sebuah film garapan sutradara kawakan Puguh PS Admaja akan tayang di seluruh Bioskop XXI di Indonesia pada 8 Agustus 2024.
Bukan hanya sekedar film, dirilisnya film Lokananta merupakan bukti kerja keras seorang Bupati Minahasa Utara (Minut) Joune Ganda dalam mempromosikan keindahan Likupang, sebagai satu dari lima destinasi pariwisata super prioritas di Indonesia.
Film ini akan menyuguhkan indahnya Likupang, dibalut alur drama cinta beda agama antara Loka (Brian Andrew) dan Nanta (Fiedra Azalia).
Sementara, Bupati Joune Ganda akan berperan sebagai ayah dari Loka dan aktor Ray Sahetapy sebagai ayah dari Nanta.
Joune Ganda mengapresiasi penggarapan film Lokananta yang memilih Likupang sebagai lokasi syuting.
“Tantangan ini saya terima demi mengeksplor Minahasa Utara khususnya Likupang di mata nasional dan internasional,” ujar Joune Ganda dalam syukuran proses syuting, beberapa waktu lalu.
Sementara itu, promo Film Lokananta terus menggema di media sosial.
Hal itu membuat Ketua TP PKK Minut Rizya Ganda Davega ikut bahagia.
“Hari ini buka social media FB, IG, Tiktok ramai Trailers Film Lokananta. Kebetulan lokasi shootingnya ada di Likupang Minahasa Utara. Semoga melalui Film Lokananta Likupang bisa dikenal oleh daerah-daerah lain,” tulis Rizya di akun media sosial Facebook miliknya.
Rizya yang juga hobi traveling, tak menampik bahwa promosi pariwisata lewat film sangat berpengaruh pada tingkat kunjungan wisatawan di satu lokasi.
“Sama seperti Gereja Ayam yang ada di Magelang, saya pernah berkunjung ke Gereja Ayam lalu saya sewa guide untuk bisa tau lebih jelas mengenai sejarah Gereja Ayam. Mba Guidenya sampaikan bahwa Gereja Ayam popular karna menjadi tempat shooting film Ada Apa Dengan Cinta,” kata Rizya.
Ia berharap, dengan upaya promosi yang dilakukan Bupati Minut Joune Ganda bisa berbuah manis.
“Semoga karena Film Lokananta, Likupang juga popular. Tujuannya tentu ketika Likupang lebih dikenal maka ada income (pendapatan) untuk masyarakat Minahasa Utara melalui pariwisata. Mari jo torang dukung perfilman Indonesia,” tambah Rizya.
(Finda Muhtar)