Fabian Kaloh Nyatakan Aksi Damai ASN Bitung Sarat Kepentingan Pilkada 2024

Aksi damai ASN Bitung dan Fabian Kaloh.

Bitung, VivaSulut.com – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara, Fabian Kaloh menilai aksi Aksi Damai ASN Bitung Menuntut Hak tidak dapat dipisahkan dari kepentingan Pilkada 2024.

Fabian mengaku mengikuti aksi demo yang dimotori tiga ASN yakni Jerry Lomboan, Noldy Kalengkongan dan Ferry Kamasi, Kamis (13/6/2024), melalui video siaran langsung di media sosial dan ia hanya tertawa.

Bacaan Lainnya

“Itu bukan murni aksi ASN, jadi tidak usah berpura-puran dan mengelabui publik jika aksi itu murni dari hati para ASN,” kata Fabian, Jumat (14/6/2024).

Mantan birokrat Pemkot Bitung ini menyatakan sangat menyangkan para ASN tidak mampu mencerna siapa dibalik aski itu. Apalagi hanya terkesan “menyerang” sosok wali kota.

“Nda usah bohonglah, berorasi mengatakan demo itu murni jeritan istri dan anak. Kasihan istri dan anak kita. Kalaupun benar ASN sudah terlilit hutang, tapi tidak mungkinlah mereka menyebar aib keluarga sendiri, itu terjadi karena ada dalang yang mendorongnya dari belakang, itu ngak mungkin spontan muncul, pasti sudah direncanakan sebelumnya,” jelasnya.

Ia juga memastikan tiga koordinator aksi hanya jadi alat dan bukan murni karena kemauan mereka sendiri.

“Pasti, 1000% ada dalang yang memanas-manasi dan siapa dalangnya? Mudah ditebak, pasti lawan Politik Wali Kota, Maurits Mantiri,” katanya.

Anggota DPRD Dapil Bitung dan Minut juga menyampaikan, peserta demo tidak ada pejabat setingkat esselon 3 dan esselon 2, maka sepertinya ada sumbatan komunikasi diantara Kepala SKPD dan para Staff.

Karena menurut Ketua Komisi I DPRD Provinsi Sulut ini, ASN yang ikut aksi pasti tanpa sepengetahuan atasannya dan dipastikan absen karena melakukan aksi di jam kerja.

“Jadi sumbatan perlu dihancurkan supaya komunikasi atasan-bawahan jadi efektif,” katanya,

Dan yang terakhir, kata Fabian, sesungguhnya ASN sesakit apapun yang dideritanya, kecil kemungkinan akan menggelar demo, karena itu demo ASN pasti ada pemicunya yang tak lain untuk kepentingan Pilkada.

“Makanya demo ASN hanya ada menjelang Pilkada, biasa so dekat-dekat Pemilihan Kepala Daerah. Tidak usaha bohong, kita pemainnya kok,” sambil tertawa.

(redaksi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *