Bitung, VivaSulut.com – Aksi mogok kembali dilakoni kru KMP Tude, Senin (1/5/2024). Aksi itu digelar buntut dari belumnya terealisasi hak-hak dari Perumda Bangun Bitung kendati sudah berulang kali melakukan pertemuan.
Menurut Nahkoda KMP Tude, Yafet Silinaung, jika aksi mogok terpaksa digelar sebagai upaya kru KMP Tude dalam hal mencari kepastian terhadap hak-hak yang selama ini belum juga direalisasikan.
“Aksi mogok ini sesuai kesepakatan kru KMP Tude karena manajement hanya mengumbar janji setiap kali pertemuan,” kata Yafet.
Didampingi kru KMP Tude, Yafet menyampaikan kapal kini diparkir di Pelabuhan Penyeberangan Lembeh di komplek Kantor ASDP Kota Bitung.
Yafet juga menyampaikan, aksi mogok digelar hingga batas waktu tidak ditentukan hingga tuntutan hak-hak mereka direalisasikan.
“Kita tidak ada batas waktu. Tergantung dari keputusan nanti, entah sejam kemudian atau akan berlanjut kita lihat saja, intinya tuntutan dari kru KMP Tude harus ada kejelasan pasti,” katanya.
Selain masalah hak, Yafet juga mengaku tidak habis pikir dengan kebijakan Perumda Bangun Bitung yang membukan perekrutan baru kru di tengah KMP Tude beroperasi normal.
“Kenapa disaat kapal sedang beroperasi normal, namun ada perekrutan kru? Ini tidak ada komunikasi sama sekali dengan kami,” katanya.
Sementara itu, Plt Direktur Utama Perumda Bangun Bitung, Yohan Cornelius Maurits Mangempis, saat dikonfirmasi awak media di nomor 0853-42xx-xxxx, via text maupun telepon tidak merespon, hingga berita ini diberitakan.
Berikut Enam Poin Tuntutan kru KMP Tude;
1. Sisa Gaji Bulan Desember 2022
2. Gaji September – Oktober 2023
3. Uang Makan bulan Juli – Agustus dan Desember 2023
4. THR tahun 2023
5. Gaji Februari 2024
6. Gaji Maret 2024.
(redaksi)
