PWI Bitung Ajarkan Siswa MA Alkhairat Bermedsos Sehat

Bitung, VivaSulut.com – Puluhan siswa Madrasah Aliyah (MA) Alkhairaat Kota Bitung begitu antusias mengikuti materi yang dibawakan sejumlah anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bitung, Sabtu (23/3/2024).

Para siswa itu adalah peserta Pesantren Kilat Ramadan 1445 Hijriyah dan salah satu agendanya adalah pelatihan Jurnalistik dengan menggendeng PWI Kota Bitung.

Bacaan Lainnya

Pelatihan Jurnalistik itu digelar di sekolah MA Alkhairaat Kelurahan Girian Bawah Kecamatan Girian dihadiri Ketua PWI Kota Bitung, Muaz Taizar Basalamah bersama sejumlah anggota PWI diantarnya Alfonds Wodi dan Arham Licin.

Taizar dalam sambutannya berharap, dari Pelatihan Jurnalistik dengan tema Peran Jurnalis Menangkal Berita Hoaks bisa membuat siswa paham bagaimana seharusnya mengkonsumsi berita yang tepat.

Karena menurutnya, saat ini begitu banyak informasi hoaks di platform media sosial dan tanpa sadar dokumsumsi oleh pengguna medsos yang notabene adalah siswa sekolah.

“Kita kadang sulit membedakan mana berita benar mana yang hoaks. Nah, lewat pelatihan ini, minimal siswa bisa mengerti dan tahu perbedaan berita hoaks dan bukan,” kata Taizar.

Alfons dan Arham saat membawakan materi juga berharap siswa MA Alkhairat Kota Bitung menjadi pelopor pengguna Medsos sehat dengan tidak ikut-ikutan membagikan berita tanpa terlebih dahulu mengecek kebenarannya.

“Informasi yang didapatkan jangan hanya sebatas dibaca judulnya kemudian dishare. Harus dicek isinya, apakah berkaitan dengan judul atau tidak. Isinya apakah betul memberikan informasi atau hanya menyerang atau menjelekkan pihak tertentu tanpa ada konfirmasi,” kata Arham.

Sementara Alfons, mengitakan para siswa agar tidak asalah mengunggah atau memposting status di media sosial karena bisa membahayakan diri sendiri jika tidak mampu menahan diri.

“Ingat adik adik, media sosial bisa jadi bumerang jika kita salah menggunakannya, oleh karena itu, kalian wajib menjauhi penyebaran informasi palsu atau hoaks di media sosial,” kata Alfons.

“Mari sama-sama kita budayakan bermedsos yang sehat. Karena kalau kalian gunakan medsos menyampaikan hal positif, itu artinya kalian telah menyampaikan informasi atau berita yang baik dan benar kepada publik, ” sambungnya.

Para siswa sendiri salih berganti bertanya soal cara menyaring berita hoaks serta dunia Jurnalis.

Pelatihan Jurnalistik itu diakhiri dengan buka puasa bersama yang juga dihadiri salah satu tokoh Alkhairaat, Khalid Falugah.

(redaksi)

Pos terkait