Manado, VivaSulut.com – Musibah kebakaran di Kampung Kodo, Kota Manado, Selasa (19/3/2024) lalu, ikut menjadi perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut).
Kurang dari 24 jam usai kejadian, tepatnya, Rabu (20/3/2024) sekitar pukul 16.00 Wita, Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw langsung turun menemui masyarakat sekaligus menyalurkan bantuan bagi para korban.
Selain bantuan darurat seperti makanan, minuman, kasur, tikar serta kebutuhan bagi perempuan dan anak, Pemprov Sulut juga melakukan pendataan jumlah keluarga terdampak untuk diberikan bantuan uang tunai dengan nominal berbeda mulai dari Rp5 juta hingga Rp20 juta tergantung tingkat kerusakan.
“Simpati dan empati kita pemerintah provinsi dan pemerintah kota, terhadap keluarga di beberapa rumah disini yang dilanda kebakaran. Tidak ada yang ingin mengalami musibah namun tetap semua rencana Allah baik adanya,” ujar Steven Kandouw.
Dalam duka para korban, Steven Kandouw ikut memberi penghiburan agar masyarakat tetap semangat dan kuat menghadapi cobaan sebab pemerintah selalu ada mendampingi dan memberikan bantuan.
“Pemprov Sulut memberikan bantuan sebesar 20 juta rupiah tiap rumah yang terbakar. Dan yang terdampak dapat bantuan sebesar 5 juta rupiah. Nilainya tidak seberapa, tapi jadikan itu sebagai suatu kesetiakawanan sosial serta panggilan iman orang bertaqwa, untuk selalu membantu sesama yang dilanda bencana,” ujarnya.
Wagub juga mengajak orang-orang yang memiliki kelebihan untuk ikut membantu.
“Bantuan ini baru sementara. Kalau ada lagi bantuan dari kita, maka akan kita langsung salurkan,” tukasnya, seraya mengimbau untuk terus menjaga dan memperhatikan hal-hal yang bisa jadi pemicu kebakaran.
Adapun musibah kebakaran di Kampung Kodo terjadi pada Selasa (19/3/2024) sekitar pukul 20.00 WITA.
Sedikitnya, ada 13 Kepala Keluarga (KK) terdampak dan 6 rumah hangus terbakar.
(Finda Muhtar)