Sangihe,VivaSulut.com – Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Dudy Purwagandhi, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kepulauan Sangihe, Rabu (17/12/2025), guna memastikan kesiapan layanan transportasi darat, laut, dan udara menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Menhub tiba di Bandar Udara Naha menggunakan pesawat Susi Air, didampingi sejumlah pejabat tinggi Kementerian Perhubungan serta pimpinan BUMN sektor transportasi. Turut hadir dalam rombongan antara lain Dirjen Perhubungan Darat Aan Suhanan, Dirjen Perhubungan Laut M. Masyhud, Dirjen Perhubungan Udara Lukman F. Laisa, serta Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Heru Widodo.
Setibanya di Bandara Naha, rombongan Menhub disambut dengan adat Sangihe. Penyambutan tersebut turut dihadiri Bupati Kepulauan Sangihe Michael Thungari, Wakil Bupati Tendris Bulahari, unsur Forkopimda, serta pimpinan DPRD Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Dalam kunjungan tersebut, Menhub meninjau langsung kesiapan infrastruktur dan layanan transportasi sebagai langkah antisipasi lonjakan mobilitas masyarakat selama periode Nataru. Momentum kunjungan ini dimanfaatkan Bupati Michael Thungari untuk mengusulkan penambahan Pelabuhan Feri Tahuna, guna meningkatkan kualitas dan kapasitas layanan transportasi laut bagi masyarakat kepulauan.
Usulan tersebut mendapat respons positif dari Menhub. Bahkan, Menhub langsung meminta Dirut ASDP yang turut hadir agar menindaklanjuti rencana tersebut, serta meminta Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe segera mengajukan proposal resmi pada Januari 2026.
Kunjungan kerja Menhub ke Sangihe juga diwarnai suasana penuh nostalgia. Pasalnya, Dudy Purwagandhi mengungkapkan bahwa dirinya pernah menghabiskan masa kecil di Tahuna. Saat itu, ayahnya menjabat sebagai Kepala Bank Negara Indonesia (BNI) Tahuna.
“Pak Menteri sempat bernostalgia karena pernah tinggal di Tahuna. Bahkan, beliau melewati kawasan kantor BNI lama dan rumah dinas yang dulu ditempati orang tuanya,” ujar Kabag Prokopi Setda Sangihe, Veronica Maya Budiman.
Kunjungan ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi peningkatan konektivitas dan pelayanan transportasi di Kabupaten Kepulauan Sangihe, khususnya dalam mendukung mobilitas masyarakat dan pertumbuhan ekonomi daerah. (Nie)
