Reses di Barangka, Ketua DPRD Ferdy Sondakh Gerak Cepat Tanggapi Keluhan Warga Soal Air, Listrik hingga UMKM

created by InCollage

Sangihe,VivaSulut.com—Kunjungan Reses Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan SangiheFerdy Sondakh, di Kampung Barangka Kecamatan Manganitu, Jumat (5/12/2025), berlangsung hangat dan penuh dialog. Berbagai persoalan krusial mulai dari air bersih, listrik, kebutuhan nelayan hingga penguatan UMKM disampaikan langsung warga, dan mendapat respons cepat dari Ko Didi sapaan akrab Sondakh.

Suasana reses yang digelar di Kampung Barangka itu berlangsung rileks namun tetap serius. Warga tampak leluasa menyampaikan aspirasi kepada Sondakh yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Sangihe. Keakraban yang tercipta membuat pertemuan berlangsung terbuka dan penuh kedekatan emosional.

Bacaan Lainnya

Pada kesempatan tersebut, Ferdy Sondakh turut memberikan bantuan pribadi untuk mendukung pembangunan fasilitas MCK di kampung tersebut, sebagai bentuk kepedulian terhadap kebutuhan warga.

Sejumlah keluhan disampaikan masyarakat. Kelompok nelayan mengadukan kebutuhan alat tangkap dan mesin katinting guna meningkatkan efektivitas saat melaut. Harapannya, dukungan sarana ini dapat membantu meningkatkan hasil tangkapan.

Dari kalangan ibu rumah tangga dan pelaku UMKM, permintaan bantuan usaha kecil dan fasilitas penunjang menjadi sorotan utama. Mereka berharap adanya dukungan permodalan dan pembinaan agar usaha yang digeluti dapat bertumbuh.

Namun keluhan paling mendesak datang dari persoalan air bersih. Warga mengaku kesulitan mendapatkan pasokan air akibat jaringan yang hingga kini masih disegel oleh Perumda Ake Banua (PAB). Kondisi ini membuat pelayanan air tidak berjalan normal dan berdampak langsung pada aktivitas sehari-hari.

Menanggapi keluhan tersebut, Ferdy langsung mengambil langkah cepat. Ia mengundang Direktur Utama PAB, Teguh Salianti, untuk hadir langsung di lokasi reses. Tujuannya agar keluhan dapat dijelaskan secara teknis sekaligus memastikan adanya solusi nyata.

“Terima kasih kepada Pak Ferdy yang menghadirkan Dirut PAB, sehingga kami bisa menyampaikan persoalan secara langsung dan mendengar penjelasan rencana tindak lanjut,” ujar salah satu warga usai kegiatan.

Selain air bersih, warga juga mengeluhkan kondisi listrik PLN yang sering padam mendadak maupun bergiliran. Mereka menyebut hal ini sangat mengganggu aktivitas dan kenyamanan masyarakat.

Sondakh menegaskan bahwa masalah listrik tersebut akan menjadi agenda prioritas dalam koordinasinya bersama instansi terkait. Ia berkomitmen untuk memperjuangkan kepentingan warga agar layanan listrik dapat diperbaiki.

Sebagai politisi senior yang telah lama berkecimpung di PDI Perjuangan, Ferdy mengaku bangga bisa menyerap langsung aspirasi masyarakat Kampung Barangka.

“Reses bukan hanya mendengar keluhan, tetapi harus ada tindak lanjut. Karena itu saya menghadirkan Dirut Perumda Ake Banua agar masalah air ini bisa dibahas secara jelas dan transparan. Air dan listrik adalah kebutuhan mendasar yang wajib kita perjuangkan,” tegasnya.

Dengan semangat gotong royong dan komitmen kerakyatan yang menjadi prinsip PDI Perjuangan, Ferdy memastikan seluruh aspirasi warga Barangka akan diperjuangkan di lembaga DPRD.

“Saya sangat mengapresiasi kehadiran warga yang penuh keakraban selama reses. Terima kasih telah terbuka menyampaikan aspirasi,” pungkas Ko Didi. (Nie)

Pos terkait