PLN Perluas Kolaborasi Perkuat Ketahanan Energi di Ajang Electricity Connect 2025

Manado,  VivaSulut.com— PT PLN (Persero) menegaskan kesiapan memperluas kolaborasi lintas sektor untuk mendukung kedaulatan nasional melalui penguatan ketahanan energi. Komitmen tersebut disampaikan dalam ajang Electricity Connect 2025: Strengthening Energy Resilience, Powering Sovereignty yang digelar Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) dengan dukungan Kementerian ESDM dan PLN di Jakarta International Convention Center, Rabu (19/11) 2025.
Kepala Staf Kepresidenan, Muhammad Qodari, menekankan pentingnya pemerataan akses listrik sebagai fondasi ketahanan energi. Ia menyebut sebaran potensi energi di berbagai wilayah sebagai modal besar untuk mempercepat pembangunan sistem kelistrikan nasional.
“Kita memahami bahwa sumber energi Indonesia tersebar hingga ke pulau-pulau terpencil. Meski begitu, sebagian daerah penghasil energi belum sepenuhnya menikmati listrik. Ini adalah peluang perbaikan yang dapat dipercepat melalui RUPTL,” ujar Qodari.
Ia menegaskan bahwa energi menjadi faktor utama untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8%. Karena itu, pemerintah bersama Kementerian ESDM terus mendorong pembangunan PLTMH, PLTS terpadu di wilayah 3T, serta percepatan proyek waste-to-energy sebagai upaya menghadirkan energi berkeadilan.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyatakan bahwa keberhasilan transisi energi hanya dapat tercapai melalui kolaborasi menyeluruh antara pemerintah, swasta, dan masyarakat. Menurutnya, penyediaan energi terjangkau harus berjalan seiring dengan pengurangan emisi.
“Kami menyediakan energi terjangkau untuk menciptakan keberlanjutan jangka panjang, menghapus kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sekaligus menurunkan emisi gas rumah kaca,” kata Darmawan.
Ia menambahkan bahwa transisi energi juga mencakup peralihan penggunaan energi berbasis impor menuju energi domestik, selaras dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.(*)

Pos terkait