Manado, VivaSulut.com — Dukungan internasional terhadap percepatan transisi energi di Indonesia terus menguat. Uni Eropa, KfW Development Bank, dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) menegaskan komitmen bersama untuk mendorong terwujudnya proyek pembangkit listrik pumped storage yang menjadi tulang punggung sistem energi terbarukan nasional.
Perwakilan Uni Eropa untuk Indonesia, Jerome Pons, menyatakan bahwa pihaknya siap mendukung Indonesia dalam membangun infrastruktur energi bersih yang modern dan rendah emisi.
“Melalui inisiatif Global Gateway, Uni Eropa berkomitmen membantu Indonesia mengembangkan sistem tenaga listrik yang modern, tangguh, dan rendah emisi. Pumped storage merupakan elemen penting untuk menyeimbangkan sistem tenaga listrik berbasis energi terbarukan,” ujar Pons.
Dukungan serupa juga disampaikan Direktur Pembiayaan Publik dan Pengembangan Proyek PT SMI, Faris Pranawa. Menurutnya, sinergi antara PLN, SMI, Uni Eropa, dan KfW menjadi bukti kuatnya kerja sama lintas lembaga dalam mempercepat realisasi proyek energi bersih di Indonesia.
“PT SMI siap berperan sebagai katalis pembiayaan hijau untuk memastikan proyek pumped storage dapat berjalan berkelanjutan. Sinergi antara PLN, SMI, Uni Eropa, dan KfW menjadi contoh nyata kolaborasi global untuk masa depan energi Indonesia,” ungkap Faris.
Kolaborasi strategis ini juga menjadi tindak lanjut dari kesepakatan kerja sama yang ditandatangani pada COP28 Dubai 2023. Implementasinya menjadi langkah konkret mewujudkan transisi energi yang berkeadilan sekaligus mendukung komitmen global dalam pengendalian perubahan iklim.(*)





