Manado, VivaSulut.com — PT PLN (Persero) melalui PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur (UIW NTT) kembali memperluas akses listrik bagi masyarakat di wilayah terpencil. Sebanyak 104 kepala keluarga (KK) prasejahtera di tujuh desa di Kecamatan Ndona Timur, Kabupaten Ende, menerima sambungan listrik gratis melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bertajuk Tirai Kasi (Terang Bagi Negeri, Kasih untuk Sesama).
Program ini merupakan kolaborasi antara PLN dan Pemerintah Kabupaten Ende sebagai upaya menghadirkan keadilan energi bagi masyarakat kurang mampu. Adapun tujuh desa penerima manfaat meliputi Sokoria, Sokoria Selatan, Kurulimbu, Kurulimbu Selatan, Demulaka, Ngguwa, dan Roga.
Perwakilan Desa Sokoria, Rintonius Pasa Bata, menyampaikan rasa syukur atas bantuan tersebut yang dinilai membawa dampak signifikan bagi warga.
“Sebelumnya kami hanya menumpang listrik dari tetangga. Harapannya, program seperti ini dapat terus berlanjut agar semakin banyak masyarakat kurang mampu yang merasakan manfaatnya,” ujarnya.
Warga lainnya, Siprianus Lengo Da, mengaku kehadiran jaringan listrik PLN memberi perubahan besar dalam kehidupan mereka. “Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan pelayanan PLN. Jaringan baru ini benar-benar membawa perubahan besar bagi kami,” katanya.
Asisten II Kabupaten Ende, Martinus Satban, menegaskan bahwa elektrifikasi di wilayah Ende yang kini menembus lebih dari 99 persen merupakan bukti komitmen PLN dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Listrik tidak hanya menerangi rumah, tetapi juga membuka peluang usaha dan kegiatan ekonomi masyarakat,” kata Martinus.
Direktur Distribusi PLN, Arsyadany Ghana Akmalaputri, menambahkan bahwa Tirai Kasi menjadi bentuk kontribusi nyata PLN dalam mewujudkan pemerataan energi nasional. “PLN berkomitmen menghadirkan terang di seluruh penjuru negeri. Program ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial kami kepada masyarakat,” ujarnya.(*)
