Manado, VivaSulut.com — Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa program Electrifying Agriculture bukan sekadar menghadirkan listrik, tetapi juga sebagai penggerak produktivitas ekonomi rakyat. “Melalui EA, kami membantu petani mengadopsi teknologi modern berbasis listrik yang efisien, ramah lingkungan, dan mampu meningkatkan nilai tambah hasil pertanian,” ujar Darmawan.
General Manager PLN UID Suluttenggo, Usman Bangun, menambahkan bahwa PLN tidak hanya menyediakan fasilitas green house dan peralatan berbasis listrik, tetapi juga mendampingi petani melalui edukasi dan solusi teknis. Hal ini membuat pertumbuhan bunga krisan menjadi lebih optimal dan hasil produksi meningkat.
Keberhasilan petani krisan di Tomohon juga membuka peluang ekonomi yang lebih luas, termasuk permintaan lokal dan ekspor ke Singapura. Usman menegaskan bahwa PLN akan terus memperluas program EA ke berbagai daerah untuk menciptakan ekosistem berkelanjutan antara PLN, petani, dan masyarakat.
“Dengan listrik, produktivitas naik, ekonomi daerah tumbuh, dan kesejahteraan masyarakat pun meningkat,” pungkas Usman.(*)





