Sangihe,VivaSulut.com—Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe menggelar acara penyambutan Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kepulauan Sangihe yang baru, I Bagus Putra Gede Agung, di Ruang Serbaguna Rumah Jabatan Bupati, Senin (3/11/2025).
Kegiatan yang berlangsung penuh kehangatan dan kebersamaan itu dihadiri oleh Bupati Michae Thungari, Wakil Bupati Kepulauan Sangihe Tendris Bulahari, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekretaris Daerah, para asisten, pimpinan perangkat daerah, serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Kepulauan Sangihe Michael Thungari menyampaikan ucapan selamat datang dan selamat bertugas kepada pejabat baru Kejari Sangihe. Ia menyebut kehadiran I Bagus Putra Gede Agung menjadi harapan baru dalam memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan institusi penegak hukum di wilayah perbatasan tersebut.
“Atas nama pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Kabupaten Kepulauan Sangihe, saya menyampaikan selamat datang dan selamat bertugas kepada Bapak I Bagus Putra Gede Agung di Tanah Tampungang Lawo yang kita cintai bersama,” ujar Thungari.
Dalam kesempatan itu, Bupati Thungari turut memperkenalkan kondisi geografis Kabupaten Kepulauan Sangihe sebagai wilayah terdepan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berbatasan langsung dengan Republik Filipina. Ia menjelaskan, Sangihe memiliki 144 pulau dengan 25 pulau berpenghuni dan 119 tidak berpenghuni, serta jumlah penduduk mencapai 135.860 jiwa.
“Letak geografis yang strategis sekaligus menantang ini menjadikan Sangihe memiliki peran vital sebagai gerbang utara NKRI, dengan dinamika sosial, ekonomi, dan keamanan yang khas sebagai daerah perbatasan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Thungari menyampaikan keyakinannya bahwa di bawah kepemimpinan yang baru, Kejaksaan Negeri Sangihe akan semakin kuat dalam menjalankan fungsi penegakan hukum, pengawasan, dan edukasi hukum bagi masyarakat. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan Kejaksaan dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, dan berintegritas.
“Sinergi dan koordinasi ini sangat penting, terutama dalam mendukung visi Sapta Membara pemerintahan yang melayani, memberdayakan, dan berkeadilan,” tutur Bupati.
Ia menambahkan, kolaborasi yang baik antara pemerintah daerah dan aparat penegak hukum akan memperkuat kepercayaan publik sekaligus mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan.
“Kami berharap, pola pembangunan di Kabupaten Kepulauan Sangihe dapat berjalan sesuai dengan kaidah hukum, transparan, dan akuntabel, sehingga hasil pembangunan benar-benar dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat,” tambahnya. (Nie)
