Sangihe,VivaSulut.com — Semangat kebersamaan dan komitmen pelayanan publik kembali digaungkan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe melalui Apel Kerja Bersama bulan November 2025 yang digelar di Lapangan Gelora Santiago Tahuna, Senin (3/11/2025).
Dalam arahannya, Bupati Kepulauan Sangihe Michael Thungari mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjadikan apel bulanan sebagai sarana evaluasi, introspeksi, dan memperkuat komitmen pelayanan publik yang profesional.
“Apel ini bukan sekadar rutinitas, tetapi momentum untuk memperkuat semangat kerja dan kolaborasi lintas sektor demi kemajuan Sangihe,” tegas Bupati Thungari.
Menjelang akhir tahun anggaran 2025, Thungari menekankan pentingnya disiplin pelaksanaan dan pelaporan program. Ia meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memastikan serapan anggaran berjalan optimal dan tertib administrasi.
“Segera laporkan hasil pelaksanaan program secara tepat waktu agar penyusunan LKPD tidak kembali mengalami keterlambatan seperti tahun sebelumnya,” ujarnya.
Bupati juga mengingatkan pentingnya sinergi lintas sektor di tengah keterbatasan fiskal. Ia mendorong setiap OPD untuk membangun kolaborasi, berbagi program, serta terus berinovasi dalam pelayanan publik.
“Dalam situasi efisiensi anggaran, kreativitas adalah kunci keberhasilan. Mari ciptakan inovasi yang berdampak langsung bagi masyarakat, terutama di wilayah kepulauan, perbatasan, dan rawan bencana,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Bupati menyampaikan apresiasi kepada Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, dan Bagian Kerja Sama Daerah yang berhasil menghadirkan Ambulans Laut untuk melayani masyarakat di pulau-pulau terluar seperti Kawio, Kawaluso, Matutuang, dan Marore.
“Ambulans laut bukan hanya aset daerah, tetapi simbol kehadiran negara di garis depan NKRI. Pelayanan publik tidak boleh berhenti di daratan, harus menjangkau hingga batas laut terluar,” tutur Thungari penuh semangat.
Bupati juga memberikan apresiasi atas suksesnya pelantikan Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan (LKK) di 22 kelurahan yang berlangsung secara swadaya oleh masyarakat bersama pemerintah kelurahan.
“Ini bukti nyata kuatnya semangat gotong royong di tengah keterbatasan. Untuk pertama kalinya, Sangihe memiliki LKK lengkap di seluruh kelurahan,” ungkapnya.
Ia pun meminta jajaran pemerintah untuk segera menyusun petunjuk teknis pemberdayaan LKK agar kelembagaan tersebut bisa berfungsi maksimal mendukung tata kelola pemerintahan.
Dalam arahannya, Bupati Thungari juga mengajak seluruh ASN turut menyukseskan dua agenda besar daerah, yakni Festival Budaya Sangihe dan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Utara.
“Festival Budaya bukan sekadar acara seremonial, tetapi momentum strategis memperkuat identitas, warisan, dan kearifan lokal Nusa Utara,” katanya.
Sementara itu, untuk Porprov, ia meminta ASN memberikan dukungan penuh kepada para atlet dan pelatih yang akan berjuang membawa nama baik Sangihe.
“Mereka adalah anak-anak dan saudara-saudara kita yang berjuang demi kebanggaan daerah. Mari tunjukkan semangat juang dan solidaritas ASN Sangihe,” pesan Bupati.
Di akhir sambutan, Bupati Thungari mengingatkan bahwa apel awal bulan harus menjadi momentum memperkuat solidaritas, disiplin, dan kolaborasi lintas sektor.
“Dengan semangat Sapta Membara, mari kita lanjutkan kerja-kerja baik, benahi kekurangan, dan bersama membangun Sangihe yang berdaya saing, mandiri, dan berkarakter kepulauan,” tutupnya. (Nie)
