Manado, VivaSulut.com — PT PLN (Persero) meresmikan dua Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Center pertama di Jakarta, Senin (3/11) 2025. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen PLN dalam mendukung transisi energi dan mempercepat dekarbonisasi sektor transportasi di Indonesia.
SPKLU Center dibangun sebagai pusat pengisian daya kendaraan listrik berskala besar dengan minimal 10 konektor charger, berlokasi strategis, serta dilengkapi fasilitas terpadu untuk meningkatkan kenyamanan pengguna kendaraan listrik.
Dua lokasi yang diresmikan berada di Rest Area KM 10,6 Tol Jagorawi, Cibubur, Jakarta Timur dan di Kantor PLN UID Jakarta Raya, Gambir, Jakarta Pusat.
SPKLU Center di Jagorawi hadir melalui kemitraan PLN dan PT High Volt Technologi (HVT), dilengkapi 7 unit charger dengan total 13 konektor bertipe Fast Charging dan Ultra Fast Charging berkapasitas 1×22 kW, 2×60 kW, 2×120 kW, dan 2×200 kW. Fasilitas ini beroperasi 24 jam dan menyediakan area istirahat bagi pengguna kendaraan listrik.
Sementara itu, SPKLU Center di Gambir memiliki 6 unit charger dengan 14 konektor, terdiri dari Fast Charging berkapasitas 2×22 kW dan 2×43 kW serta Ultra Fast Charging berkapasitas 2×50 kW, 2×60 kW, 1×62,5 kW, 1×87,5 kW, dan 4×200 kW.
Wakil Wali Kota Jakarta Timur, Kusmanto, mengapresiasi kehadiran SPKLU Center tersebut. “Kami mengapresiasi kolaborasi antara PLN dan PT HVT. Semoga kerja sama ini dapat mempercepat pertumbuhan kendaraan listrik di DKI Jakarta dan menjadikan kota ini semakin hijau dan berkelanjutan,” ujarnya.
Direktur Retail dan Niaga PLN, Adi Priyanto, menegaskan bahwa pembangunan SPKLU Center merupakan strategi PLN memperkuat ekosistem kendaraan listrik nasional. “Sebagai insan PLN, kami akan terus mendukung penuh upaya pemerintah dalam mencapai kemandirian energi nasional. Salah satu langkah strategisnya adalah memperluas infrastruktur pengisian kendaraan listrik di berbagai wilayah,” jelasnya.
Adi menambahkan bahwa hingga kini terdapat sekitar 98.000 kendaraan listrik roda empat di Indonesia, yang diproyeksikan bertambah menjadi 130.000 unit pada 2026. Sementara kendaraan listrik roda dua telah mencapai 250.000 unit dan ditargetkan meningkat hingga 2 juta unit pada 2030.
Menurutnya, peralihan ke kendaraan listrik memberi tiga keuntungan besar: biaya operasional lebih hemat, pajak lebih ringan, dan kontribusi signifikan dalam menekan emisi karbon. Dengan hadirnya dua SPKLU Center ini, PLN berharap penggunaan kendaraan listrik di ibu kota semakin meningkat.(*)
