Manado, VivaSulut.com –– Perayaan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80 di Tulungagung bukan hanya menghadirkan sambungan listrik gratis bagi 171 warga prasejahtera, tetapi juga membawa berbagai bentuk kepedulian sosial dari PT PLN (Persero). Momentum tersebut menjadi pembuktian nyata bahwa listrik dapat menyalakan harapan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Program “Berbagi Cahaya, Menumbuhkan Harapan” yang dihadirkan PLN di Desa Bukur, Kecamatan Sumbergempol, tidak hanya menyasar peningkatan akses listrik, tetapi juga memperhatikan kebutuhan masyarakat sekitar. PLN menyalurkan 25 paket sembako untuk warga kurang mampu, serta dukungan operasional bagi Pondok Pesantren Darussalam dan Yayasan Panti Asuhan ‘Aisyiyah Siti Fatimah Tulungagung. Anak-anak panti dan santri juga menerima alat tulis sebagai dukungan terhadap pendidikan mereka.
Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, yang hadir dalam kegiatan tersebut, menyatakan dukungannya terhadap upaya PLN.
“Kami siap mendukung dan berkolaborasi dengan PLN untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat, khususnya di wilayah Kabupaten Tulungagung. Semoga sambungan listrik ini menjadi cahaya bagi kehidupan yang lebih baik,” ujarnya.
Direktur Retail dan Niaga PLN, Adi Priyanto, menegaskan bahwa listrik memiliki dampak besar bagi perubahan sosial.
“Listrik bukan sekadar penerangan, tetapi sumber kehidupan dan harapan baru bagi masyarakat. Dengan hadirnya listrik di rumah-rumah warga, kami berharap dapat membuka peluang ekonomi, pendidikan, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” jelasnya.
Selain di Tulungagung, PLN tahun ini memberikan lebih dari 8.000 sambungan listrik gratis di seluruh Indonesia sebagai bentuk bakti bagi masyarakat. General Manager PLN UID Jawa Timur, Ahmad Mustaqir, menyebut bahwa semangat berbagi terus diteguhkan di internal PLN.
“Momentum Hari Listrik Nasional ini menjadi pengingat bagi kami untuk terus berbagi kepada sesama melalui sambung listrik gratis di berbagai wilayah Jawa Timur. Semoga memberikan manfaat positif bagi masyarakat,” ujarnya.
Dari bantuan sosial hingga penyalaan listrik di rumah warga, rangkaian kegiatan ini menjadi langkah nyata PLN dalam memastikan tidak ada masyarakat yang tertinggal dalam gelap, sekaligus memperkuat upaya pemerataan energi di seluruh penjuru negeri.(*)
