Enam ABK Kapal LCT Remu Selatan yang Lompat ke Laut Teluk Manado Berhasil Dievakuasi

Tim SAR Gabungan mengevakuasi para AKB yang melompat ke laut.

Manado, VivaSulut.com — Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi enam anak buah kapal (ABK) LCT Remu Selatan yang mengalami mati mesin di perairan Teluk Manado, Sulawesi Utara, Senin (27/10/2025).

Seluruh ABK ditemukan dalam keadaan selamat setelah sempat melompat ke laut menggunakan jaket pelampung.

Bacaan Lainnya

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Manado George Randang melalui Humas Nuraidin Gumeleng mengatakan, laporan kondisi darurat itu diterima sejak pukul 06.00 WITA.

Kapal LCT Remu Selatan sebelumnya berangkat dari dermaga TNI AD 7–12 Tateli menuju Kepulauan Sangihe sekitar pukul 05.00 WITA sebelum mengalami mati mesin di tengah perjalanan.

“Begitu menerima laporan, kami langsung mengerahkan Tim Rescue Kantor SAR Manado bersama Unit Siaga SAR Manado menuju lokasi kejadian menggunakan perahu karet,” ujar Nuraidin.

Sekitar pukul 10.30 WITA, tim tiba di lokasi dan menemukan seluruh ABK dalam keadaan selamat.

Para korban kemudian dievakuasi ke Pelabuhan Wisata Mega Mas Manado dan dibawa ke RS Siloam Manado untuk pemeriksaan medis.

“Seluruh korban berhasil dievakuasi dengan selamat berkat kerja sama dan koordinasi yang baik antara unsur SAR, kepolisian, dan instansi maritim lainnya,” tambahnya.

Adapun enam ABK yang berhasil diselamatkan masing-masing adalah Mustakim (nahkoda), Cris (KKM), Ferry (koki), Ruslan (juru mudi), Wahyudi (juru mudi 2), dan Junaidi (masinis).

Operasi SAR yang dimulai pukul 10.00 WITA dinyatakan selesai pada pukul 11.10 WITA.

Unsur yang terlibat dalam penyelamatan meliputi Kantor SAR Manado, Unit Siaga SAR Manado, Dit Polair Polda Sulut, KPLP Manado, Dinas Kesehatan Manado, dan Dinas Perhubungan Manado.

“Kami mengapresiasi seluruh pihak yang turut membantu operasi ini. Respons cepat dan kolaborasi di lapangan sangat menentukan keselamatan para awak kapal,” tutup Nuraidin mewakili Kepala Kantor SAR Manado.

(Finda Muhtar)

Pos terkait