Kotamobagu, VivaSulut.com – Para sopir dan pemilik dump truck di wilayah Kota Kotamobagu dan Bolaang Mongondow Raya kini memiliki wadah resmi. Mereka tergabung dalam Komunitas Dump Truck Bolmong Raya Kotamobagu, yang pengurusnya resmi dikukuhkan dalam acara yang digelar di Kompleks Pasar Desa Poyowa Kecil, Kecamatan Kotamobagu Selatan, Minggu (26/10/2025).
Kegiatan tersebut berlangsung penuh semangat kebersamaan dan dihadiri oleh Wakil Wali Kota Kotamobagu, Rendy Virgiawan Mangkat, S.H., Kabag Ops Polres Kotamobagu Kompol Jendri Liawan, S.E., Kasat Sabhara Polres Kotamobagu AKP Pouldi Sihotang, S.H., serta Kepala Dinas Perhubungan Kotamobagu, Marham Anas Tungkagi.
Dalam sambutannya, Ketua Dewan Penasehat Komunitas Dump Truck Bolmong Raya Kotamobagu, Hi. Irman Makalalag menyampaikan terima kasih kepada seluruh tamu undangan dan anggota komunitas yang telah mendukung kegiatan tersebut.

“Komunitas ini menjadi wadah kebersamaan bagi para sopir dan pemilik dump truck agar bisa saling membantu dan menjaga solidaritas,” kata Irman.
Kepengurusan Resmi Komunitas Dump Truck Bolmong Raya Kotamobagu
Susunan kepengurusan yang baru dikukuhkan antara lain:
1. Ketua: Sarja Korompot
2. Wakil Ketua: Fadil Manahara
3. Sekretaris: Subroto M.
4. Bendahara: Budi Wahyudi
Penasehat: Hi. Irman Makalalag, Niki Mamahit, Hasim Pulukadang, Samsuri Malkalusenge, dan Maulid Hamin
Dalam kesempatan itu, Ketua Komunitas Sarja Korompot menjelaskan bahwa komunitas ini dibentuk atas dasar kepedulian terhadap rekan-rekan sopir dan pemilik kendaraan dump truck agar seluruh anggota memperoleh pekerjaan secara adil dan merata.
“Kami ingin menciptakan sistem kerja yang tertib dan transparan, supaya tidak ada yang dirugikan. Semua anggota punya kesempatan yang sama untuk mendapatkan pekerjaan,” ujarnya.

Sarja menambahkan, komunitas ini bermula dari 6–7 orang pendiri, dan kini telah berkembang pesat menjadi sekitar 105 anggota aktif, dengan total anggota mencapai sekitar 300 orang di wilayah Kotamobagu dan Bolaang Mongondow Raya.
“Kami juga tengah memproses pengesahan badan hukum agar organisasi ini memiliki kekuatan legal dan bisa berkontribusi lebih besar bagi masyarakat,” tambahnya.
Sarja juga mengungkapkan tantangan yang kerap dihadapi para sopir dump truck, yakni sulitnya memperoleh solar di SPBU Pertamina.
“Masalah utama para sopir sekarang adalah antrian panjang dan keterbatasan BBM solar. Kadang sudah antre lama, tapi belum tentu dapat. Kami berharap pihak terkait bisa memperhatikan hal ini,” kata Sarja.
Ia menegaskan, komunitas akan terus memperjuangkan hak-hak anggotanya apabila ada permasalahan yang merugikan sopir di lapangan.

Dalam arahannya, Wakil Wali Kota Kotamobagu, Rendy Virgiawan Mangkat, S.H., memberikan apresiasi dan menyampaikan pesan penting terkait keselamatan kerja.
“Komunitas ini luar biasa. Ini bentuk kekompakan dan tanggung jawab bersama. Tapi saya berpesan, dalam bekerja, selalu utamakan keselamatan. Karena di rumah ada keluarga yang menunggu kita pulang dengan selamat,” ujar Rendy.
Ia juga mengajak seluruh anggota komunitas untuk memperkuat komunikasi dan silaturahmi, karena menurutnya, kebersamaan dan kekompakan adalah modal utama dalam menjaga organisasi yang kuat dan bermanfaat.
“Dengan kebersamaan, semua tantangan bisa dihadapi. Pemerintah tentu mendukung komunitas-komunitas seperti ini yang berperan positif dan ikut membantu pembangunan daerah,” tutupnya.
Acara pengukuhan diakhiri dengan doa bersama dan sesi foto antara pengurus komunitas, jajaran Pemkot Kotamobagu, serta unsur Forkopimda yang hadir.





