Manado, VivaSulut.com — Harapan panjang warga di Kabupaten Murung Raya akhirnya terwujud setelah puluhan tahun hidup dalam keterbatasan penerangan. Melalui Program Listrik Desa (Lisdes), PLN berhasil menyalakan listrik 24 jam penuh di 22 desa yang sebelumnya hanya mengandalkan lampu minyak untuk aktivitas sehari-hari.
Prosesi penyalaan listrik pertama dilakukan di Desa Hingan Tokung pada 10 September 2025. Suasana haru menyelimuti warga ketika cahaya lampu mulai menerangi rumah-rumah mereka. Bupati Murung Raya, Heriyus Midel Yoseph, menyampaikan ungkapan terima kasih dan apresiasi atas hadirnya listrik yang telah lama dinantikan.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Murung Raya, saya mengucapkan terima kasih kepada PLN UID Kalselteng atas terealisasinya penyambungan listrik desa ini. Ini adalah mimpi panjang masyarakat yang akhirnya terwujud,” ujar Heriyus.
Ia meyakini hadirnya listrik akan mengubah masa depan desa.
“Dengan adanya listrik, aktivitas warga akan lebih mudah, anak-anak bisa belajar lebih nyaman, usaha kecil dapat berkembang, dan kualitas pendidikan meningkat. Inilah momentum yang harus kita manfaatkan bersama,” tambahnya.
Perubahan signifikan langsung dirasakan warga, termasuk Yensi, seorang ibu rumah tangga yang selama ini mengandalkan lampu tembok dari minyak solar.
“Sebelum ada listrik itu, kita pakai lampu tembok dari minyak solar. Masak pakai kayu bakar, anak-anak susah belajar karena lampu tembok itu redup sekali,” kenangnya.
Hal serupa dialami pedagang kecil, Cikmet Dopensi, yang kini dapat membuat es dan menyimpan ikan di warungnya.
“Dulu kalau mau jualan es atau simpan ikan, harus ambil es dari bawah, perjalanannya sampai satu jam dari sini. Sekarang sudah ada listrik jadi kita bisa colokin kulkas sendiri, usaha lebih lancar,” ujarnya.
Listrik juga membuka peluang baru di bidang pendidikan. Kepala SDN Hingan Tokung, Baco, merasakan dampak besar pada proses belajar mengajar.
“Dengan adanya listrik, kami bangga, rasanya berbahagia sekali, anak-anak sekolah pun senang. Mudah-mudahan dengan adanya listrik ini, kami juga akan dapat sinyal internet, biar SD kami bisa mandiri,” ungkapnya.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa elektrifikasi desa merupakan bagian dari misi strategis untuk menciptakan pemerataan kesejahteraan.
“Elektrifikasi sampai ke pelosok Negeri adalah tonggak strategis dalam mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” tegas Darmawan.(*)





