Manado, VivaSulut.com — Upaya PLN dalam memperluas akses listrik di Kabupaten Murung Raya kembali menunjukkan hasil nyata. Melalui Program Listrik Desa (Lisdes), PLN membangun 164,6 kms jaringan listrik untuk melistriki sedikitnya 2.183 rumah di 22 desa. Percepatan elektrifikasi ini mendorong rasio desa berlistrik Murung Raya melonjak dari 40 persen menjadi lebih dari 65 persen dalam dua tahun terakhir.
General Manager PLN UID Kalselteng, Iwan Soelistijono, menjelaskan bahwa proses melistriki desa-desa terpencil di Murung Raya bukan pekerjaan mudah. Tim di lapangan harus menghadapi medan berat mulai dari jalan berlumpur hingga akses yang hanya bisa dilalui kendaraan roda dua.
“Ada beberapa desa yang aksesnya hanya jalan kecil, sulit untuk mengangkut tiang dan trafo yang berat. Tapi kami berharap sebelum 2030, seluruh desa maupun kelurahan di Kabupaten Murung Raya sudah berlistrik PLN,” jelas Iwan.
Menurutnya, listrik adalah fondasi penting untuk membangun kesejahteraan masyarakat.
“Semoga listrik ini menjadi penggerak usaha, menunjang pendidikan, dan mendukung aktivitas harian masyarakat. Infrastruktur ini adalah aset bersama, mari kita rawat agar manfaatnya berkelanjutan,” ujarnya.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyatakan bahwa perluasan listrik ke pelosok merupakan bentuk tanggung jawab negara dalam menyediakan energi untuk semua warga.
“Sebagai badan usaha milik negara yang diamanahi menyediakan energi listrik, PLN memastikan setiap rupiah penugasan negara akan menjadi cahaya dan kesejahteraan bagi rakyat,” tegas Darmawan.
Dengan terus bertambahnya desa yang dialiri listrik, Murung Raya kini bergerak meninggalkan masa-masa gelap dan menatap masa depan yang lebih cerah. Infrastruktur listrik yang dibangun tidak hanya memberikan penerangan, tetapi juga membuka peluang pendidikan, ekonomi, dan layanan publik yang lebih maju.(*)
