Sangihe, VivaSulut.com — Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sektor kesehatan. Selasa (21/10/2025), Bupati Kepulauan Sangihe Michael Thungari menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Universitas Famika Makassar, bertempat di ruang kerja Bupati.
Kerja sama ini menjadi langkah strategis Pemkab Sangihe dalam memperluas akses pendidikan bagi para tenaga keperawatan di lingkungan pemerintah daerah. Melalui MoU tersebut, para perawat kini dapat menempuh pendidikan lanjutan untuk meningkatkan kompetensi dan kualifikasi akademik mereka tanpa harus meninggalkan tugas sebagai tenaga fungsional.
Bupati Michael Thungari menyebut, inisiatif ini merupakan bentuk dukungan nyata terhadap kebijakan nasional sebagaimana tertuang dalam Surat Edaran MenPAN RB Nomor 28 Tahun 2021 tentang Tugas Belajar Mandiri.
“Pemerintah daerah ingin memastikan para tenaga kesehatan, khususnya perawat, memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang secara profesional tanpa mengorbankan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Thungari.
Program pendidikan ini nantinya akan menerapkan sistem pembelajaran hybrid atau blended learning, yang memadukan metode daring dan tatap muka. Dengan cara ini, para peserta tetap dapat menjalankan tanggung jawab di tempat kerja masing-masing sambil mengikuti perkuliahan.
Melalui kolaborasi dengan Universitas Famika Makassar, Pemkab Sangihe berharap lahir generasi tenaga kesehatan yang profesional, kompeten, dan berdaya saing tinggi, sehingga mampu memberikan pelayanan kesehatan yang lebih berkualitas bagi masyarakat Sangihe.
“Kerja sama ini tidak hanya memperkuat kapasitas aparatur kesehatan daerah, tetapi juga menjadi investasi jangka panjang bagi peningkatan mutu layanan publik di bidang kesehatan,” tambah Bupati. (Nie)