VivaSulut.com – Komando Resor Militer (Korem) 131/Santiago menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Hal ini dibuktikan dengan kehadiran langsung Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Martin Susilo Martopo Turnip dalam kegiatan Panen Raya Jagung Hibrida di lahan kebun inti seluas 75 hektare milik PT Harapan Agri Teknologi Indonesia (HATI), Kecamatan Sangtombolang, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sabtu (18/10/2025).
Kegiatan panen yang dipimpin oleh Wakil Bupati Bolmong Dony Lumenta itu turut dihadiri jajaran Forkopimda, Dandim 1303 Bolmong Letkol Inf Fahmil Haris, S.IP, Wakapolres Bolmong, Asisten II Setda Bolmong Renti Mokoginta, Dewan Direksi PT HATI Nelson Herijanto, perwakilan PT Genta, PT Maxi, serta Camat Sangtombolang, Sangadi Bolangat, dan masyarakat setempat.
Dalam kesempatan tersebut, Brigjen TNI Martin Susilo Martopo Turnip menegaskan bahwa ketahanan pangan merupakan salah satu fokus utama TNI di bawah arahan Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya kemandirian pangan di seluruh wilayah Indonesia.
“Ketahanan pangan adalah pondasi kemandirian bangsa. TNI memiliki tanggung jawab moral dan sosial untuk turut serta dalam memastikan ketersediaan pangan bagi rakyat. Melalui kerja sama antara pemerintah daerah, TNI, dan pihak swasta, kita bisa wujudkan pertanian yang produktif dan berkelanjutan,” ujar Brigjen Turnip.
Danrem juga mengapresiasi langkah Pemkab Bolmong yang terus memperluas areal tanam dan mendorong petani memanfaatkan bibit unggul serta teknologi pertanian modern. Ia menegaskan, TNI akan selalu siap mendampingi dan membantu para petani, termasuk dalam aspek pembinaan dan pengamanan wilayah pertanian.
“Kami ingin setiap daerah memiliki ketahanan pangan yang kuat. Prajurit TNI di wilayah juga kami dorong untuk aktif mendukung petani melalui program pendampingan dan gotong royong di lapangan,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Bolmong Dony Lumenta menyampaikan apresiasi atas dukungan TNI dalam setiap kegiatan pertanian di daerah. Menurutnya, kehadiran TNI di lapangan menjadi motivasi bagi petani untuk bekerja lebih giat dan disiplin dalam mengelola lahan.
Kegiatan panen raya jagung ini diharapkan menjadi contoh nyata sinergi tiga pilar — pemerintah, TNI, dan masyarakat — dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional, sekaligus memperkuat ekonomi pedesaan di wilayah Bolmong.
