Sangihe, VivaSulut.com — Janji tinggal janji bukanlah gaya kepemimpinan Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari. Hal ini terbukti dengan terealisasinya pembangunan jembatan penghubung antara RT 11 dan RT 03 Kelurahan Tidore, yang sempat dijanjikan Thungari saat masa kampanye.
Dari pantauan di lapangan pada Kamis (16/10/2025), proyek jembatan yang dikerjakan secara swakelola oleh masyarakat setempat itu kini telah memasuki tahap pengecoran dengan progres mencapai sekitar 85 persen. Menariknya, seluruh biaya pembangunan diketahui berasal dari dana pribadi Bupati Thungari.
“Pekerjaan sudah sekitar 85 persen, dan saat ini kami sedang melakukan pengecoran,” ujar Sahban Soleman, salah satu warga RT 11 Kelurahan Tidore.
Ia tak bisa menyembunyikan rasa haru dan terima kasihnya kepada Bupati Thungari yang menepati janji kampanye yang sebelumnya sempat diragukan sebagian warga.
“Banyak yang pesimis waktu itu, bilang kalau janji bupati hanya omongan. Tapi ternyata beliau buktikan sendiri. Ini bukan sekadar janji politik, tapi janji yang benar-benar ditepati,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Michael Thungari saat dimintai tanggapan menegaskan bahwa pembangunan jembatan tersebut merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat konektivitas antarwilayah serta meningkatkan kualitas pelayanan infrastruktur di Sangihe.
“Itu sudah menjadi janji saya kepada warga RT 11 Kelurahan Tidore. Saya berharap jembatan ini dapat membantu kelancaran aktivitas masyarakat, memperkuat hubungan antarwarga RT 11 dan RT 03, serta menjadi manfaat bagi banyak orang,” ujar Thungari.
Dengan rampungnya proyek ini dalam waktu dekat, masyarakat Tidore pun kini menantikan peresmian jembatan yang bukan hanya menghubungkan dua wilayah, tetapi juga menjadi simbol kepedulian dan komitmen nyata pemimpin terhadap rakyatnya. (Nie)